Score – Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky masih mempertimbangkan pilihannya untuk kejuaraan yang akan digelar pada 13-18 Februari di Setia Alam, Malaysia karena ia mungkin akan menunjuk skuad cadangan.
Berdasarkan performa saat ini, Chia/Soh memiliki peluang untuk diikutsertakan setelah tampil pada Malaysia Open dan India Open 2024.
Chia/Soh mencapai perempat final pada Malaysia Open 2024 dan lolos ke semifinal India Open 2024.
Chia/Soh bersiap untuk turun satu peringkat setelah kekalahan pada semifinal India Open 2024 karena mereka mencapai final pada edisi tahun lalu sebelum menjadi runner-up di bawah pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Tim pertama harus tetap berada di empat besar untuk menjadi unggulan pada Olimpiade Paris 2024.
Tetapi, hanya ada sedikit turnamen pada Maret di mana mereka dapat menggantikan peluang yang hilang.
Kejuaraan Beregu Asia 2024 merupakan kualifikasi sebelum putaran final Thomas Cup 2024 pada Mei yang juga menawarkan poin peringkat Olimpiade.
Namun untuk saat ini, masuknya pasangan ini masih belum jelas.
Sejauh ini hanya pemain tunggal putra profesional Lee Zii Jia yang dipastikan masuk tim. Tanggal penutupan pendaftaran adalah pada 26 Januari.
“Kami masih mematangkan tim dan belum memutuskan apakah akan memasukkan Aaron-Wooi Yik atau tidak,” kata pelatih ganda putra nasional Malaysia, Tan Bin Shen, dilansir dari The Star.
“Untuk saat ini, turnamen Aaron/Wooi Yik berikutnya adalah French Open 2024 (5-10 Maret) dan All England (12-17 Maret).”
Jika Chia/Soh tidak dimasukkan dalam tim, tempat untuk pemain lain seperti Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan Choong Hon Jian/Mohammad Haikal Nazri bisa terbuka.
Sementara itu, Chia tampak positif setelah shuttlecock Chirag Shetty tak sengaja membentur mata Aaron Chiia saat skor terkunci 13-13 pada gim kedua semifinal India Open 2024.
Pertandingan kemudian berpihak pada pasangan India dan mereka tidak melihat ke belakang untuk meraih kemenangan.
“Meskipun pukulan itu mungkin sedikit memengaruhi saya, itu bukanlah alasan utama kami kalah,” ucap Chia.
“Kami memulai laga dengan baik, tetapi pada gim kedua kami gagal untuk tetap memegang kendali.”
Sementara itu, Shetty merasa tidak enak karena telah pukulan shuttlecock-nya mengenai mata Aaron.
“Saya merasa kasihan kepada Chia. Beberapa hari lalu, shuttlecock pelatih saya, Mathias Boe membentur mata saya dan saya tidak bisa melihat selama 10 menit,” ujar Shetty.
“Saya tahu betapa buruknya hal itu. Untungnya, menurut saya dia baik-baik saja dalam beberapa menit, tetapi itu mungkin mengubah ritme permainan kami.”
Ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut Chia/Soh dari peringkat ke-2 dunia dalam 11 pertemuan setelah mereka juga kalah pada final Indonesia Open 2023 dan semifinal Asian Games 2022, Hangzhou, China, tahun lalu.
