SCORE.CO.ID – Sea Games 2025 akan diselenggarakan tahun ini tepatnya pada 9 sampai 20 Desember mendatang. Dan dengan satu mata tertuju pada pesaing mereka, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menekankan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk merampungkan skuad mereka.
Direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky mengatakan diskusi mengenai pemilihan skuad masih berlangsung di BAM.
Rexy menegaskan, Malaysia perlu mengirimkan skuad yang mampu menantang rival utamanya, Indonesia dan Thailand, untuk memperebutkan medali emas.
Ia masih menunggu pemain mana saja yang akan diikutsertakan dalam ajang tersebut.
“Kami memang sudah punya daftar pemain yang diusulkan, tapi saya butuh waktu setidaknya beberapa hari lagi, mungkin seminggu, untuk menyelesaikannya,” ujar Rexy saat ditemui usai rapat panitia seleksi Sea Games di Wisma OCM, Jakarta, Rabu (12/8) kemarin malam.
“Kami masih mendiskusikan hal ini dengan Kenneth Jonassen (direktur pelatihan tunggal) dan Herry IP (pelatih kepala ganda putra). Thailand akan mengirimkan skuad terkuat mereka. Kemungkinan besar Kunlavut Vitidsarn akan bermain.”
“Jika Indonesia dan Thailand mengirimkan pemain-pemain terbaiknya, kami juga harus melakukan hal yang sama jika ingin bersaing.”
Pasangan ganda putra teratas Aaron Chia-Soh Wooi Yik, yang memenangkan emas di Sea Games Manila 2019, mengindikasikan bahwa mereka siap memberi jalan bagi pasangan lain untuk berkompetisi di Sea Games.
Di antara mereka yang mampu mengisi slot tersebut termasuk duo yang sedang dalam performa terbaiknya Wan Ariff Wan Junaidi-Yap Roy King, yang baru-baru ini meraih gelar Macau Open, dan Man Wei Chong-Tee Kai Wun.
“Kami menghargai pendapat para pemain dan ya, kami memang memiliki sejumlah pasangan ganda putra yang kuat,” kata Rexy.
“Namun, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Ini adalah bagian dari diskusi yang sedang kita lakukan.”
Aaron-Wooi Yik, Pearly Tan-M. Thinaah, dan Chen Tang Jie-Toh Ee Wei termasuk di antara pemain yang masuk dalam daftar pendek untuk Sea Games Thailand.
Malaysia tidak meraih medali emas bulu tangkis di edisi Phnom Penh 2023. Timnas Malaysia menutup kiprahnya di Kamboja dengan dua perak dan empat perunggu.
Rexy meminta bahwa tetap saja skuadnya akan kalah dengan Indonesia dan Thailand disini, tentunya ia meminta BAM untuk lebih merevisi skuad untuk bisa setidaknya bersaing di level semifinal maupun final.
