Score – Jacksen F Tiago baru saja bergabung Borneo FC sebagai direktur akademi sekaligus mengakhiri kontraknya sebagai direktur akademi Persis Solo.
Kini posisi direktur akademi Persis Solo telah lowong.
Satu nama yang sempat dirumorkan mengisi jabatan tersebut adalah ayah Arkhan Kaka, Purwanto Suwondo karena dialah yang digantikan Jacksen di Borneo FC.
Opsi tukar guling antara Persis Solo dan Borneo FC untuk jabatan direktur akademi pun banyak dielu-elukan.
Namun manajemen Persis Solo memastikan rencana itu tidak akan terjadi.
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah mengatakan bila direktur akademi saat ini dijabat oleh Tithan Wulung.
“Sementara kita pakai karena harus ada satu, kita pakai coach Tithan (sebagai direktur akademi),” kata Chairul Basalamah saat sesi perkenalan Milomir Seslija di Persis Store pada Selasa (9/1/2024).
“Karena waktunya pendek, ini Januari sudah penyisihan, kalau lanjut baru,” tambahnya.
Sementara itu, soal opsi Purwanto Suwondo diakui Chairul belum ada pembicaraan.
“Dia (Purwanto) baru selesai dari Borneo, tapi tidak ada komunikasi, dia sebagai ayahnya Arkhan kaka sih baik-baik saja,” kata Chairul.
“Karena kami juga kemarin Arkhan Kaka dapat tawaran dari beberapa tim dari luar negeri.”
“Dia (Purwanto) cukup baik, bagaimana dia memikirkan langkah anaknya dan kita harap (Arkhan) masih stay,” tambahnya.
Satu nama lagi yang digadang-gadang jadi direktur akademi Persis yakni Leonardo Medina.
Namun Chairul Basalamah kembali memastikan pelatih asal Meksiko tidak akan menjabat direktur akademi meski kontraknya masih panjang.
“Sementara sih tidak (kemungkinan Leonardo Medina menjabat), karena sudah bertahap negosiasi, karena kita menghargai komitmen beliau karena beliau masih baik dan masih negosiasi untuk titik temu,” ujarnya.
“Karena ada rules FIFA, kita juga ingin dia dapat yang terbaik, karena siapa tahu dia di kemudian hari dapat tim lagi,” tambahnya.
Persis Solo mengumumkan Milomir Seslija sebagai pelatih baru untuk memimpin tim pada sisa Liga 1 2023/2024 pada Selasa (9/1/2024).
“Terima kasih atas sambutan hangatnya,” kata Milomir Seslija.
“Saya merasa sangat termotivasi dan setelah satu tahun lamanya, saya sangat merindukan Indonesia.”
“Satu hal yang saya pikirkan tentang Indonesia ialah suporternya,” tambahnya.
