Score – PSS Sleman harus menyerah 0-1 dari Borneo FC di Stadion Manahan, Solo pada pekan ke-29 Liga 1, Kamis malam WIB.
Satu pemain yang jadi sorotan suporter adalah sang kiper Superelja, Anthony Pinthus.
Para fans tidak puas dengan penampilan kiper timnas Filipina itu dan berulang kali meneriakkan “Pinthus Out”.
Gol kemenangan Borneo FC dalam laga ini juga dikatakan andil kesalahan Pinthus yang gagal mengantisipasi bola hingga Felipe Cadenazzi dengan bebas melepaskan sundulan ke gawang PSS.
Ejekan dari fans dibalas Anthony Pinthus dengan gestur jari di depan mulut, seolah ingin mendiamkan para suporter usai laga.
Kemudian saat para pemain PSS Sleman menghadap fans setelah laga, Pinthus juga tak muncul.
Dalam laga ini, suporter PSS melakukan aksi diam setelah laga yang biasanya menyanyikan anthem “Sampai Kau Bisa”.
Suporter pun juga menyampaikan aspirasinya lewat megafon kepada para pemain PSS Sleman yang tampil kurang memuaskan seusai laga.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic buka suara mengenai sikap Anthony Pinthus tersebut.
“Saya tidak terlalu senang dengan kesalahan itu,” ujar Risto Vidakovic usai pertandingan.
“Karena situasinya, saya pikir reaksinya sudah terlalu berlebihan.”
“Reaksinya sudah terlalu buruk bagi saya.”
“Saya tidak akan menoleransi tindakan ini,” tambahnya.
Menurut Risto, tindakan Pinthus tidak menghormati suporter yang hadir.
Ia akan berbicara secara langsung dengan Pinthus dan berdiskusi untuk mengembalikan performa terbaiknya.
“Karena Anda mungkin tampil buruk hari ini, mungkin kamu melakukan kesalahan,” ujarnya.
“Tetapi Anda harus menghormati fans, suporter, dan semua orang yang datang ke sini yang datang mendukung sampai menit terakhir.”
“Jadi, saya pikir dia melakukan kesalahan.”
“Saya akan bicara dengannya, tetapi untuk saya itu bukan perilaku yang baik,” tambahnya.
Dengan kekalahan ini, PSS Sleman tertahan di peringkat ke-15 dengan catatan poin (31) sama dengan Arema FC yang berada di zona degradasi.
Sementara itu Anthony Pinthus mengirimkan pesan untuk pendukung PSS melalui insta story pada Jumat (15/3/2024) pagi WIB.
Meski dalam kondisi sulit, ia mengaku tidak akan menyerah.
“Kami tidak akan pernah menyerah,” tulis Pinthus.
“Ale PSS.”