SCORE.CO.ID – Madura United seperti menekan tombol restart pabrik. Seluruh skuad utama musim lalu dipastikan angkat kaki dari Pulau Garam, kecuali Koko Ari Araya.
Terkini, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu melepas Jacob Mahler. Kepergian pemain berkebangsaan Singapura itu memastikan seluruh pemain asing Madura United kabur.
Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi sejatinya berat melepas pria berusia 23 tahun tersebut.
“Satu musim yang sangat berkesan. Datang dari negara sahabat, membawa warna tersendiri untuk permainan Madura United sampai masuk final Championship Series,” ucapnya dilansir dari laman resmi Madura United, Senin (1/7).
“Tapi dari kebersamaan yang sebentar ini, semoga tetap menyimpan rindu untuk tetap bisa berpelukan kembali suatu saat nanti. Terima kasih untuk semua peejuangan bagi Madura” sambung Annisa.
Walau begitu, wanita berusia 29 tahun itu meminta fans tak cemas dengan geliat transfer Madura United. Annisa memastikan timnya telah menyiapkan ekspatriat baru.
Madura United memang terkenal pintar menemukan pemain asing dari antah berantah. Kecenderungan itu membuat publik menunggu gebrakan mereka.
Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah bek Portugal Pedro Monteiro. Pemain yang bermain di Georgia itu digadang-gadang bakal jadi nama baru musim depan.
“Bocorannya sedikit saja. Pemain asing sudah ada. Pemain asing kami ada yang dari Eropa dan juga Amerika Latin,” jelasnya lagi.
Ingin Berikan Kejutan untuk Fans
Setelah menekan tombol restart nyatanya, Madura United tengah menyiapkan kejutan untuk para pendukungnya. Setelah kehilangan sejumlah pilar, mereka bersiap mengumumkan para rekrutan baru.
Annisa Zhafarina Qosasi juga menegaskan manajemen tak tinggal diam di bursa transfer kali ini.
“Mungkin banyak yang mempertanyakan kok Madura United masih adem ayem? Belum memperkenalkan pemain. Kok malah keluar semua. Tetapi sebenarnya kami sudah membentuk tim,” ucapnya.
Widodo Cahyono Putro jadi yang paling santer dikabarkan menjadi pelatih baru Madura United. Pria asal Cilacap itu dinilai punya kapabilitas setelah mampu menyelamatkan Arema FC dari jerat degradasi musim lalu.
“Pelatih kami juga sudah ada. Tunggu saja siapa itu. Kami akan merilis. Insyallah tidak sampe Juli,” tandasnya lagi.
Apa Kesimpulannya?
Madura tentu ingin mengulang kesuksesan dimusim ini, apalagi dimusim ada klub liga 2 yang siap bersaing untuk menggantikan posisi Madura dimusim ini bila mereka lemah.
