score.co.id – Bintang AC Milan, Christian Pulisic, untuk pertama kalinya dalam karirnya mengalami kegagalan dalam mengeksekusi penalti. Tendangannya berhasil digagalkan oleh kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic.
Pertandingan Milan melawan Torino di Stadio Olimpico Grande Torino berlangsung pada Minggu (23/2/2025) dini hari WIB. Meskipun datang dengan harapan meraih tiga poin, Milan harus menerima kenyataan pahit setelah gol bunuh diri dari Malick Thiaw membuat mereka tertinggal.
Kesempatan emas Milan untuk menyamakan skor datang ketika wasit memberikan penalti akibat handball yang dilakukan oleh Marcus Pedersen di kotak penalti. Namun, saat Christian Pulisic maju sebagai eksekutor, tendangan kerasnya berhasil digagalkan oleh keberuntungan Vanja Milinkovic-Savic.
Torino akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini dengan skor tipis 2-1 atas pasukan yang dipimpin oleh Sergio Conceicao.
Pulisic Gagal Penalti untuk Pertama Kali
Christian Pulisic sebelumnya melambungkan citranya sebagai eksekutor penalti yang tak terkalahkan. Dengan ketepatan yang luar biasa, ia berhasil mengonversi 12 tendangan penalti secara beruntun bagi Milan dan timnas AS, mempesona banyak penggemar sepakbola. Namun, takdir berkata lain ketika ia berhadapan dengan keajaiban yang diusung oleh Vanja Milinkovic-Savic, kiper tangguh dari Torino. Sang kiper telah mampu menepis empat penalti di musim Serie A ini, termasuk yang dilepaskan oleh Pulisic.
Milinkovic-Savic membuktikan keunggulannya dengan menghadirkan penampilan mengagumkan di lapangan. Tak hanya berhasil menggagalkan penalti yang dilepaskan oleh Pulisic, namun juga sebelumnya telah menggagalkan tendangan dari Mario Pasalic, Mateo Retegui, dan Santiago Castro. Kiper muda ini kini semakin dikenal atas ketangguhan dan keberaniannya dalam menantang para penendang penalti, membuatnya menjadi momok yang menakutkan bagi para eksekutor seperti Pulisic.
Bagi Pulisic, kekalahan ini tentu menjadi pukulan tersendiri, mengakhiri rekor gemilangnya dalam eksekusi penalti. Meski begitu, ini pun menjadi bagian dari pesona sepakbola yang tak pernah bisa diprediksi secara pasti, di mana keberhasilan dan kegagalan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan setiap pemain, bahkan yang sehebat Pulisic sekalipun.
Kekalahan Menyakitkan untuk Milan
Setelah gagal mencetak gol dari titik penalti, Milan bangkit dengan memperoleh gol penyama kedudukan melalui aksi brilian Tijjani Reijnders pada menit ke-74. Namun, kegembiraan Milan terhenti singkat saat Torino memberikan respons cepat dua menit kemudian melalui tendangan cantik Gvidas Gineitis.
Hasil pertandingan ini tidak merubah posisi Milan yang tetap bertahan di peringkat tujuh Serie A. Meskipun mengumpulkan total 41 poin, mereka masih tertinggal enam angka dari Lazio yang berada di posisi keempat.
Di sisi lain, Torino berhasil merangkak naik ke posisi 11 dengan koleksi 31 poin. Mereka semakin menjauh dari ancaman degradasi dan terus menunjukkan performa solid di tengah persaingan sengit di papan tengah klasemen Serie A.
