SCORE.CO.ID – Liga Primer Inggris kerap disebut sebagai kompetisi paling ketat dan kompetitif di dunia. Setiap tim memiliki peluang untuk saling mengalahkan, tanpa memandang status atau sejarah. Namun, sejarah rekor memalukan Liga Primer tak luput dari perhatian dunia.
Rekor Memalukan Liga Primer
Musim 2025/2026 kembali menghadirkan kisah suram. itu melalui Wolverhampton Wanderers. Jika Wolves gagal menghentikan tren ini, nama mereka akan terukir sejajar dengan Sunderland, Norwich, dan Aston Villa sebagai simbol rekor memalukan Liga Primer. Berikut ini deretan klub dengan catatan buruk selama menjalani Liga Primer:
1. Wolverhampton
Wolves tengah terperosok dalam tren negatif setelah menelan sembilan kekalahan beruntun. Kekalahan terbaru dari Arsenal, yang terjadi secara dramatis akibat dua gol bunuh diri di masa injury time, semakin memperpanjang penderitaan mereka.
Situasi ini membuat Wolves berada di ambang daftar hitam klub-klub dengan rekor terburuk di era Liga Primer.
2. Sunderland
Rekor kekalahan terpanjang masih menjadi milik Sunderland. Klub berjuluk The Black Cats itu mencatatkan 20 kekalahan beruntun, sebuah angka yang hingga kini belum terlampaui.
Rentetan hasil buruk tersebut bermula pada Januari 2003 dan berlanjut hingga dua musim berbeda. Sunderland menutup musim 2002/2003 dengan 15 kekalahan berturut-turut sebelum kembali promosi dan langsung kalah lima kali di awal musim berikutnya.
3. Norwich City
Di bawah Sunderland, Norwich City menempati posisi kedua dalam daftar memalukan ini dengan 16 kekalahan beruntun. Kekalahan tersebut terbentang dari akhir musim 2019/2020 hingga awal musim 2021/2022.
Situasi pandemi memperburuk keadaan, dan saat kembali promosi, Norwich justru gagal bangkit. Ironisnya, kemenangan pertama mereka datang terlambat dan tidak mampu menyelamatkan manajer Daniel Farke dari pemecatan. Norwich pun kembali terdegradasi, mempertegas reputasi mereka sebagai tim “yo-yo” Liga Primer.
4. Aston Villa
Aston Villa juga pernah merasakan periode gelap pada musim 2015/2016. Klub besar dengan sejarah panjang itu terpuruk dalam 11 kekalahan beruntun. Pergantian pelatih dari Tim Sherwood ke Remi Garde tidak membawa perubahan signifikan.
Kekalahan telak, termasuk hasil memalukan di kandang sendiri, menghancurkan kepercayaan diri skuad. Villa akhirnya terdegradasi dengan hanya mengumpulkan 16 poin sepanjang musim.
5. Fulham
Fulham turut menghiasi daftar ini dengan sembilan kekalahan beruntun pada 2019. Kini, Wolves menyamai catatan tersebut dan berpotensi melangkah lebih jauh jika tidak segera bangkit.
Cara mereka kalah pun memperlihatkan rapuhnya mental tim, dengan kesalahan individu dan momen sial kerap terjadi di menit-menit akhir.
Waktu untuk bangkit semakin sempit, dan setiap pertandingan kini menjadi penentu nasib mereka di kompetisi paling keras di Inggris.












