Kartu Kuning Antony Melebihi Jumlah Gol
Antony memulai kariernya di Manchester United setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022.
Dengan biaya transfer sebesar 95 juta euro, Antony mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembelian termahal dalam sejarah klub.
Rekor tersebut bahkan menjadikannya sebagai pemain dengan harga transfer tertinggi yang keluar dari Eredivisie.
Sayangnya, performa Antony di lapangan tidak sesuai dengan ekspektasi besar yang melekat pada nilai transfernya.
Dalam tiga musim di Old Trafford, Antony hanya berhasil mencetak 12 gol dari total 96 pertandingan.
Hal ini menimbulkan kritik tajam terhadap kontribusinya, mengingat posisinya sebagai penyerang sayap yang diharapkan memberikan dampak signifikan dalam menyerang.
Kartu Kuning Antony
Statistik mencatat bahwa Antony justru lebih sering mendapatkan kartu kuning dibandingkan mencetak gol.
Selama berseragam Manchester United, ia menerima 14 kartu kuning. Rinciannya, 10 kartu kuning didapatkan di Liga Inggris, dua di Liga Europa, dan masing-masing satu di Carabao Cup serta Liga Champions.
Kartu kuning yang lebih banyak dibanding gol menjadi salah satu indikator lemahnya kontribusi Antony di klub.
Hal ini mencerminkan bahwa gaya permainannya sering kali tidak efektif, bahkan cenderung merugikan tim.
Kondisi jumlah kartu kuning Antony juga menjadi salah satu alasan mengapa ia kehilangan tempat utama di bawah kepemimpinan dua manajer terakhir, Erik ten Hag dan Ruben Amorim.
Nasib Antony dan Status Peminjaman
Antony kini berada dalam status peminjaman ke Real Betis hingga akhir musim 2024/2025.
Langkah ini diambil oleh Manchester United untuk memberikan kesempatan bermain lebih banyak bagi pemain asal Brasil tersebut, sekaligus mengurangi beban gaji klub.
Di Real Betis, Antony diharapkan dapat memperbaiki performanya dan menemukan kembali kepercayaan dirinya.
Meski begitu, spekulasi terus berkembang bahwa Manchester United kemungkinan besar akan menjual Antony pada musim panas 2025.
Nilai pasarnya saat ini diperkirakan turun drastis, hanya berkisar 20 juta euro, jauh di bawah angka transfer awal yang mencapai hampir 100 juta euro.
Catatan Khusus
Kartu kuning Antony yang lebih banyak dibandingkan gol menjadi salah satu cerita kurang mengesankan dari perjalanan kariernya di Manchester United.
Harapan besar yang menyertainya sejak awal bergabung tidak mampu ia wujudkan selama tiga musim terakhir.
Kini, dengan kepindahannya ke Real Betis, Antony memiliki peluang untuk membangun kembali reputasinya di lapangan.