Score – Mereka adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) dan Alwi Farhan (tunggal putra).
Dejan/Gloria yang menjadi unggulan keenam melaju ke babak delapan besar setelah menundukkan Nicole Gonzales Chan/Wei Chun Wei (Taiwan) melalui rubber game.
Namun, kesuksesan Dejan/Gloria tidak diikuti Praveen/Melati yang harus mengakui keunggulan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjairapraparat (Thailand) dalam dua gim langsung.
Indonesia menambah wakil setelah Alwi mengalahkan Justin Hoh (Malaysia) dalam dua gim.
Melalui hasil ini, Alwi mencatat keunggulan 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Hoh. Alwi sebelumnya mengandaskan pelawanan Hoh pada Osaka International Challenge 2023.
Kala itu, Alwi menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 23-21. Alwi ada di ranking ke-99 dunia, sedangkan Justin Hoh berperingkat ke-97.
Kemenangan Alwi diraih dengan penampilan menawan.
Setelah menang mudah pada gim pertama, pemain yang berjuang dari babak kualifikasi itu nyaris dipaksa rubber game saat ketinggalan 12-20 pada gim kedua.
Tetapi, pemain 18 tahun itu tidak menyerah. Alwi mampu menyamakan kedudukan dengan hingga menyamakan kedudukan 20-20 dan akhirnya mengunci kemenangan dalam 43 menit.
Sebelumnya, Alwi mengalahkan wakil Malaysia lainnya, Sholeh Aidil, pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Alwi mendominasi permainan sejak gim pertama.
Keunggulan Alwi sudah terasa sejak reli-reli awal dengan banyak memberikan slight smes ke arah backhand lawan.
Tunggal putra kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu, mampu memimpin cepat 8-2 dn menjaga keunggulan sampai di interval 11-5.
Selepas jeda interval, Alwi masih mampu mempertahankan mode serangannya dengan ganas.
Banyak poin yang dihasilkan dari menyerah ke sisi backhand pemain Malaysia.
Alwi terus unggul hingga 17-8. Tidak banyak yang bisa dilakukan lawan untuk mengembangkan permainan.
Alwi terus memberikan tekanan hingga mengamankan gim pertama. Memasuki gim kedua, Alwi mulai mendapat perlawanan lebih sengit.
Adu netting dan sergapan cepat menjadi pemandangan yang banyak terlihat di awal gim kedua.
Namun Alwi masih tertinggal dan kesulitan membalikkan keadaan saat ia diserang habis-habisan di area forehand. Alwi tertinggal 8-13.
Kesalahan dilakukan Alwi hingga ia kehilangan momentum dan tertinggal jauh 11-15.
Alwi tertinggal 12-20. Dalam keadaan yang sudah hampir putus asa dan pasrah untuk dipaksa rubber game, Alwi mampu membuat comeback besar.
Ia berhasil meraih 8 angka beruntun dan menyamakan kedudukan 20-20 alias adu setting. Poin-poin comebacknya lahir dari kesabaran meladeni serangan lawan yang malah berujung eror sendiri.
Keajaiban terus berlanjut setelah Alwi juga masih mampu memegang kendali permainan hingga ia memenangi laga.
Pada babak perempat final, Jumat (1/12/2023) besok, Juara Dunia Junior 2023 itu akan menghadapi wakil tuan rumah, Priyanshu Rajawat.
Berikut rekap hasil wakil Indonesia pada babak kedua Syed Modi Internasional 2023, Kamis (30/11/2023).
XD – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6) vs Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjairapraparat (Thailand), 19-21, 15-21
XD – Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (2) vs Nicole Gonzales Chan/Wei Chun Wei (Taiwan), 19-21, 21-17, 21-11
MS – Alwi Farhan (Q) vs Justin Hoh (Malaysia), 21-11, 23-21
