Score – Wakil Indonesia berhasil meraih satu gelar setelah terjadi all Indonesian Final.
Yohanes Saut Marcellyno berhasil memenangi laga sesama Indonesia setelah menundukkan Alvi Wijaya Chairullah dalam dua gim langsung.
Hasil tersebut menjadi hadiah manis bagi Saut yang sejak laga-laga awal sukses membuat kejutan besar.
Sebelumnya Yohanes menumbangkan unggulan pertama Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Performa positifnya dilanjutkan dengan menaklukkan unggulan ke-8, Teh Jia Heng Jason (Singapura).
Bagi Alvi, hasil runner-up juga tak kalah baik bagi pemain yang kini duduk di peringkat ke-206 dunia itu.
Apalagi, perjuangan Alvi ke laga puncak juga diwarnai kejutan dengan mengalahkan unggulan ke-6, Alex Lanier (Prancis).
Gim pertama berhasil dikuasai Saut dengan lebih aktif menyerang.
Beberapa kali serangan Saut mampu menembus pertahanan Alvi dengan mudah.
Sementara Alvi masih melakukan banyak kesalahan sendiri yang membuat ia tertinggal cepat 2-4.
Sat tancap gas memanfaatkan buangan bola tanggung Alvi dengan sergapan cepat di depan net.
Interval gim pertama dikuasai Saut dengan keunggulan 11-6. Alvi sempat mendekat 8-11. Tetapi,, Saut masih memegang kendali permainannya.
Ia terus melaju dan berhasil menambah angka dengan cukup xepat hingga meraih game point 20-12.
Tidak menyiakan kesempatan dan langsung mengamankan gim pertama.
Pada gim kedua, Saut masih mampu mendominasi. Ia langsung unggul 6-2.
Sempat nyaris dikejar Alvi 7-9, Saut masih mampu mempertahankan keunggulannya hingga interval.
Setelah jeda interval, Saut masih terus mempertahankan ritme pola serangannya.
Alvi dibuat tak bisa banyak berkembang.
Saut unggul jauh hingga 15-9. Namun, ia sempat tertahan beberapa saat ketika memasuki poiin krusial.
Setelah meraih match point 20-15, Saut kehilangan 2 kesempatan sebelum akhirnya benar-benar berhasil mengunci kemenangan
Sebelumnya, Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) yang sebelumnya menggagalkan asa Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak kedua gagal meraih gelar.
Vestergaard/Bush harus mengakui keunggulan Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica dalam dua gim langsung.
Wakil Denmark lainnya, Line Christophersen, juga gagal membawa pulang gelar setelah ditumbangkan Lalinrat Chaiwan.
Wakil tuan rumah mempersembahkan titel melalui pasangan ganda putri Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.
Pada partai penutup. ganda putra Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, keluar sebagai juara Guwahati Masters 2023.
Choong/Haikal menang dua gim langsung setelah menundukkan Lin Bing Wei/Su Ching Heng (Taiwan).
Choong/Haikal berhasil membukukan back-to-back gelar di India setelah pekan sebelumnya menjuarai Syed Modi International 2023 yang berlevel Super 300.
Sementara itu, Guwahati Masters 2023 masuk level Super 100.
Berikt rekap hasil final Guwahati Masters 2023.
XD : Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) vs Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (2/Singapura), 19-21, 11-21
WS : Lalinrat Chaiwan (Thailand) vs Line Christophersen (4/Denmark), 21-14, 17-21, 21-16
MS : Yohanes Saut Marcellyno (Indonesia) vs Alvi Wijaya Chairullah (Indonesia), 21-12, 21-17
WD : Sung Shu Yun/Yu Chen Hui (Taiwan) vs Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (2/India), 13-21, 19-21
MD : Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) vs Lin BingWei/Su Ching Heng (Taiwan), 21-17, 23-21