Rekap China Masters 2023 – ‘Comeback’ Pram/Yere Berakhir Anti-klimaks, Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa

Rekap China Masters 2023 – ‘Comeback’ Pram/Yere Berakhir Anti-klimaks, Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa

babak kedua china masters 2023 20231123090554 SCORE.CO.ID

Score – Kekalahan harus diderita dua ganda putra Indonesia yang menjadi amunisi tersisa saat babak delapan besar China Masters 2023 dihelat di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, Jumat (24/11/2023).

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menjadi “last man standing” harus menelan kekalahan dramatis.

Pramudya/Yeremia takluk dari pasangan underdog, Chen Bo Yang/Liu Yi, yang sedang berada di atas angin dengan skor 19-21, 19-21.

Chen/Liu lolos ke perempat final turnamen World Tour Super 750 tersebut dengan menyingkirkan unggulan asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kampiun Orleans Masters 2023 itu pun lebih cepat panas di awal pertandingan hingga sudah unggul empat angka saat skor 3-7.

Pram/Yere baru melawan setelah jeda interval dengan mengejar dari ketertinggalan 7-11 untuk menyamakan skor pada 12-12.

Pertahanan bagus yang diperagakan Pram/Yere turut membuat Chen/Liu menjadi kurang sabar hingga melakukan beberapa kesalahan.

Chen Bo Yang/Liu Yi tampil lebih agresif setelah skor sama kuat untuk kembali membuka jarak poin hingga tiga angka pada 12-15. Namun, Pram/Yere dapat kembali menyamakan.

Kedudukan kembali seimbang di 16-16. Akan tetapi, Pram/Yere tidak dapat membalikkan keadaan hingga akhir gim.

Memberikan tekanan hingga skor 19-20, Pram/Yere kehilangan gim pertama setelah bola lob yang keluar.

Situasi masih sama pada gim kedua. Pram/Yere kecolongan di awal hingga tertinggal jauh pada kedudukan 5-10.

Jarak poin masih lima angka di 7-12. Harapan sempat muncul ketika Pram/Yere perlahan tapi pasti dapat mengejar di 13-13.

Apes, seperti halnya gim pertama, Pram/Yere selalu kehilangan momentum untuk membalikkan keadaan, ini termasuk di poin krusial 19-19.

Sudah susah payah bangkit, Pram/Yere harus gigit jari karena servis yang gagal membuat lawan mendapat match point dengan cuma-cuma.

Sebuah smes yang membentur net mengakhiri perjuangan Pram/Yere sekaligus wakil Indonesia di China Masters 2023.

Sebelumnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga dipaksa menyerah oleh pasangan unggulan pertama, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dengan skor 16-21, 14-21.

“Harus diakui, lawan bermain cukup bagus. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu,” ujar Leo dalam siaran pers dari PBSI.

“Setelah menang di gim pertama, lawan rupanya makin tambah percaya diri. Sedangkan kami malah makin tertekan di gim kedua. Kami juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri.”

Daniel menimpali, “Mereka juga lebih unggul di bola satu-dua. Kami sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi tidak puas karena kami tidak berhasil memetik kemenangan.”

“Di gim pertama kami bisa bermain lebih baik dibanding gim kedua. Gim pertama kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Sebaliknya di gim kedua, kami banyak melakukan kesalahan. Kami juga banyak membuang-buang poin untuk lawan.”

Bagi Leo/Daniel dan Pram/Yere, China Masters 2023 menjadi turnamen terakhir mereka pada tahun 2023 setelah gagal lolos ke BWF World Tour Finals.

Pencapaian mereka sejauh ini masih naik turun.

Leo/Daniel belum bisa mengulangi performa kuat yang membuat mereka menjadi juara secara back-to-back di Indonesia Masters dan Thailand Masters pada awal tahun ini.

Sementara Pram/Yere yang memenangi Kejuaraan Asia tahun lalu juga belum menggigit sejak kembali dari cedera panjang.

“Semoga di tahun depan penampilan kami bisa lebih baik lagi. Hasilnya bisa lebih mantap lagi. Segala kekurangan semoga bisa diperbaiki,” harap Leo.

Exit mobile version