Berita  

Real Madrid yang Kehilangan Kesabaran

Real Madrid

score.co.id – Real Madrid meraih kemenangan tipis 2-1 atas Atletico Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Rodrygo dan Brahim Diaz menjadi pahlawan bagi Los Blancos dengan mencetak gol-gol krusial di Santiago Bernabeu.

Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa agak kurang puas dengan performa timnya. Ancelotti menyoroti kurangnya kesabaran dan kesalahan yang terlalu banyak terjadi di babak pertama, menilai ada ruang untuk perbaikan yang perlu segera dilakukan.

Kemenangan ini memberikan keunggulan kecil bagi Real Madrid menjelang pertemuan kedua di Wanda Metropolitano. Ancelotti menyadari tantangan yang lebih berat menanti di leg kedua, tetapi percaya penuh bahwa timnya memiliki kemampuan untuk melaju ke perempat final Liga Champions.

Ancelotti Kritik Performa Babak Pertama

Real Madrid

Carlo Ancelotti mengakui bahwa duel kontra Atletico Madrid selalu menjadi tantangan berat. Ia menyoroti bahwa timnya kehilangan kontrol atas bola dan melakukan blunder yang seharusnya bisa dihindari pada paruh pertama pertandingan.

Walau demikian, Ancelotti tak lupa memberikan acungan jempol atas peningkatan performa yang terlihat tajam di babak kedua. Real Madrid berhasil mencatatkan gol dan menjaga keunggulan itu hingga peluit panjang berbunyi.

“Duel ini tetap sulit seperti yang telah-sedia-kali. Pada babak pertama, kami kehilangan penguasaan bola secara berlebihan. Terdapat kelalaian yang tak seharusnya terjadi. Namun, di babak kedua, kami mampu tampil lebih apik dan berhasil memimpin,” ujar Ancelotti dengan penuh semangat.

Rencana Awal Real Madrid

Real Madrid

Ancelotti mengungkapkan bahwa dia semula bermaksud untuk mengeksploitasi sayap dengan mengandalkan Vinicius Junior dan Rodrygo. Taktik ini terbukti sukses pada babak awal pertandingan, namun di kemudian hari, timnya mulai kehilangan kesabaran.

Baca Juga  Klasemen Terbaru Liga Inggris Usai Kemenangan di Depan Mata Liverpool Digagalkan Everton

Meski demikian, sang pelatih berusia 64 tahun itu menegaskan betapa pentingnya menjaga kompak dan mengendalikan permainan. Meskipun rencana aslinya tidak sepenuhnya terwujud, ia merasa timnya tetap mampu menjalankan prinsip tersebut dengan baik.

“Awalnya kami ingin fokus pada permainan sayap dengan Vini dan Rodrygo. Meski tidak berjalan sesuai rencana sampai akhir, yang terpenting adalah tim tetap solid dan mampu mengontrol permainan sepanjang pertandingan,” ujar Ancelotti.

Persiapan Menuju Leg Kedua

Ancelotti menyadari bahwa pertandingan kembali di Wanda Metropolitano akan menjadi ujian berat bagi Real Madrid. Ia yakin Atletico akan meningkatkan intensitas tekanan mereka, namun Ancelotti meyakini bahwa kedua tim memiliki kualitas yang seimbang.

Meskipun demikian, Ancelotti penuh optimisme akan kemungkinan Real Madrid melangkah ke babak berikutnya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa skuadnya telah siap menghadapi segala tekanan dan tantangan yang mungkin muncul dalam pertandingan mendatang.

“Kami memegang sedikit keunggulan dan sangat berambisi untuk melangkah lebih jauh. Pertandingan kembali akan menjadi ujian berat, namun Ancelotti yakin bahwa kualitas yang dimiliki kedua tim sangat tinggi. Ini bisa menjadi panggung semifinal atau final, tetapi Real Madrid telah bersiap sepenuhnya untuk menghadapi segala kemungkinan,” ujar Ancelotti.