Real Madrid Siap Terima Trofi Juara LaLiga Dua Kali Minggu Depan

Real Madrid Siap Terima Trofi Juara LaLiga Dua Kali Minggu Depan

SCORE.CO.ID – Real Madrid akan secara resmi menerima trofi juara LaLiga pada minggu depan, akan tetapi kali ini bukan hanya sekali, melainkan dua kali. Bagaimana bisa?

Madrid baru saja mengamankan gelar juara LaLiga ke-36 mereka akhir pekan lalu setelah mengalahkan Cadiz dengan skor 3-0.

Kemenangan ini diikuti oleh kekalahan Barcelona dari Girona dengan skor 2-4 beberapa jam kemudian.

Dengan keunggulan 13 poin dari Girona yang berada di posisi kedua, Madrid tidak bisa lagi dikejar dalam sisa empat pertandingan.

Bagi Madrid, ini adalah trofi liga kedua dalam tiga tahun terakhir, serta menandai penaklukan kembali takhta liga dari rival abadi mereka, Barcelona.

Real Madrid Akan Terima Trofi Juara LaLiga di Valdebebas

Meskipun Madrid tidak dapat menerima trofi juara LaLiga secara langsung setelah pertandingan mereka selesai, tradisi mengharuskan seremoni penyerahan trofi dilakukan di pekan selanjutnya.

Madrid akan menghadapi pertandingan tandang melawan Granada, yang hampir dipastikan akan terdegradasi ke Segunda Division musim depan.

Untuk menghindari potensi situasi yang tidak diinginkan di stadion Granada, LaLiga memutuskan untuk melaksanakan seremoni di pusat latihan Madrid, Valdebebas, pada Minggu tanggal 12 Mei 2024, atau satu hari setelah pertandingan melawan Granada.

Real Madrid Akan Dua Kali Terima Trofi Juara LaLiga

Pedro Rocha selaku Presiden RFEF akan memberikan trofi juara LaLiga kepada pada pemain, staff dan Florentino Perez selaku presiden Klub.

Seremoni penyerahan trofi akan dilakukan dua kali, pertama di Valdebebas dan kedua di Santiago Bernabeu saat Madrid bertemu Alaves, Rabu (15/7/2024) dini hari atau Selasa malam waktu setempat.

Meskipun mengalami kesulitan awal musim karena cedera dan hanya memiliki satu striker, Real Madrid berhasil kunci gelar juara Liga Spanyol.

Baca Juga  Xavi Menilai Barcelona Kerap Alami Derita Musim 2023-2024, Termasuk Hasil Copa Del Rey

Carlo Ancelotti menggambarkan pencapaian ini sebagai ‘spektakuler’. Kemenangan atas Cadiz dengan skor 3-0, diikuti oleh kekalahan Barcelona dari Girona dengan skor 2-4, membuat Madrid mengunci gelar juara LaLiga.

Dengan perolehan 87 poin, Madrid tidak dapat dikejar oleh Girona (74 poin) dan Barcelona (73 poin) dalam sisa empat pertandingan Liga Spanyol.