SCORE.CO.ID – The Reds dilaporkan tengah berupaya merekrut bek Bayern Munchen, Dayot Upamecano yang kontraknya di Allianz Arena akan berakhir musim panas mendatang.
The Reds mengalami pukulan telak minggu ini setelah pemain yang direkrut pada musim panas ini, Giovani Leoni yang cedera ACL dan akan absen dari pertandingan selama beberapa bulan.
Hal itu membuat Arne Slot memiliki pilihan terbatas di lini belakang, karena ia hanya memiliki Joe Gomez sebagai opsi cadangan utama di belakang Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate .
Gomez telah berjuang dengan kebugarannya dalam beberapa tahun terakhir, sementara Konate hanya memiliki beberapa bulan tersisa dalam kontraknya di Anfield, yang berarti The Reds sangat perlu merekrut bek tengah baru, baik di bursa transfer Januari atau musim panas mendatang.
Upamecano tampil luar biasa bagi Bayern Munchen sejak bergabung dengan raksasa Jerman itu pada musim panas 2021, dan Liverpool dilaporkan telah menjadikannya sebagai opsi potensial untuk menggantikan Konate jika ia meninggalkan klub.
Menurut laporan dari Bild , Liverpool mungkin menghadapi persaingan ‘ketat’ dari raksasa La Liga Real Madrid untuk Upamecano.
Bayern ingin memperpanjang kontrak sang bek di klub, dan negosiasi di balik layar sedang berlangsung. Namun, raksasa Jerman itu belum mencapai kesepakatan, dan setiap bulannya, pemain Prancis itu semakin menarik minat klub-klub besar.
Sebelumnya memang Real Madrid menjadi tim utama dalam perburuan bek tengah itu bahkan memberikan mahar lebih besar dari Liverpool yaitu £45 juta dimana harga sebelumnya adalah £43 juta.
Upamecano telah tampil lebih dari 150 kali untuk Bayern di semua kompetisi, mencetak lima gol, dan ia akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi tim Liverpool. Namun, ia adalah pemain kunci bagi sang juara Jerman, dan Vincent Kompany mungkin tidak ingin kehilangannya di pertengahan musim.
Bila Liverpool yang berhasil mendapatkan Upamecano, Real Madrid dipastikan harus mencari bek lain.
Situasi dengan Upamecano menempatkan Bayern dalam skenario yang tidak nyaman, karena lebih banyak klub diperkirakan akan memasuki perlombaan jika masalah ini tetap tidak terselesaikan, dan akan menjadi semakin sulit bagi raksasa Bavaria itu untuk mencapai kesepakatan, terutama jika ia terus tampil di level tinggi.












