Score – Husain Sjah menyambut kedatangan tim Malut United di Istana Kesultanan Tidore pada Jumat (15/3/2024).
Laskar Kie Raha memang sedang pulang kampung untuk merayakan keberhasilan promosi ke Liga 1 musim depan.
Sebagian bagian dari acara perayaan tersebut, rombongan Malut United juga bertamu ke Tidore.
“Terima kasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kebanggaan Maluku Utara,” kata Husain Sjah.
“Pemain dan pelatih sudah berjuang dan memberikan usaha terbaik sehingga masyarakat Maluku Utara bisa berbangga.”
Sama seperti di Ternate pada hari sebelumnya, rombongan Malut United disambut dengan arak-arakan ketika bergerak dari Pelabuhan Rum Tidore menuju area Kesultanan.
Sambutan luar biasa dari warga Tidore semakin menghidupkan atmosfer keceriaan di Maluku Utara setelah Malut United mengamankan tiket bermain di Liga 1 2024-2025.
Kelolosan Malut United ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air adalah obat rindu bagi warga Moloku Kie Raha.
Sudah 17 tahun Maluku Utara tidak memiliki klub sepak bola yang berkompetisi di divisi teratas Liga Indonesia.
Klub terakhir yang bisa merepresentasikan gairah sepak bola Maluku Utara adalah Persiter Ternate di Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Setelah itu, tak ada lagi wadah untuk melampiaskan gairah mendukung tim kebanggaan hingga muncul klub bernama Malut United.
Lahir dengan membawa semangat persatuan dan misi memberikan suka cita, Malut United kini berhasil menghadirkan kebahagiaan di tengah warga Maluku Utara lewat promosi Liga 1.
“Tidak ada kata lain, kecuali ucapan syukur dan terima kasih kepada para pemain, pelatih, serta manajemen yang sudah berjuang untuk Maluku Utara,” kata Sultan Tidore sambil menyambut kedatangan tim Malut United dengan hangat.
Sultan Sjah turut menyelipkan doa dalam ucapannya.
“Saya percaya Tuhan akan menggantikan segala jerih payah dan pengorbanan tim Malut United dengan memberikan yang terbaik di masa depan.”
COO Malut United, Willem D. Nanlohy, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan kepada Laskar Kie Raha.
“Terima kasih atas antusiasme yang sudah diberikan, dari nonton bareng hingga melaksanakan konvoi untuk mengapresiasi perjuangan kami,” katanya.
“Pencapaian ini untuk masyarakat Maluku, Maluku Utara, dan seluruh pendukung Malut United,” tutur Willem D. Nanlohy dalam sambutan di Kesultanan Tidore.
Kebersamaan dalam jamuan buka puasa dan makan malam menjadi simbol persatuan Kesultanan Tidore dan Malut United sebagai satu saudara dalam keluarga besar Maluku Utara.
“Kami bangga bisa bertemu langsung dengan saudara-saudara pendukung Malut United di Tidore,” kata salah satu pemain, Aditya Putra Dewa.
“Semoga Malut United bisa terus menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat Maluku Utara.”
Kunjungan singkat ke Kesultanan Tidore sekaligus menutup rangkaian perayaan keberhasilan promosi ke Liga 1 di Maluku Utara.
Jumat (15/3/2024) malam di Ternate, manajemen mengumumkan pembubaran tim yang berkompetisi di Liga 2 2023-2024.
Para pemain dan pelatih kembali ke daerah masing-masing pada Sabtu (16/3/2024).