Rating Susunan Pemain Real Betis vs Real Madrid
Kejutan di Estadio Benito Villamarin!
score.co.id – Laga sengit antara Real Betis dan Real Madrid di pekan ke-26 La Liga 2024/2025 berakhir dengan kejutan: Los Verdiblancos menumbangkan raksasa Madrid dengan skor 2-1. Kemenangan ini bukan hanya mengubah peta klasemen, tetapi juga memperlihatkan kelemahan taktis Los Blancos yang jarang terlihat. Artikel ini mengupas tuntas rating pemain, strategi jitu Manuel Pellegrini, dan faktor krusial yang membuat Madrid gagal mempertahankan dominasi.
Susunan Pemain dan Rating Performa: Siapa yang Bersinar?
Pertandingan ini menghadirkan kontras mencolok antara disiplin tim tuan rumah dan kegagapan tim tamu. Berikut analisis mendalam performa masing-masing pemain berdasarkan statistik langsung dan pengamatan lapangan.
Real Betis: Kematangan Lini Tengah Jadi Penentu
Formasi 4-2-3-1 Manuel Pellegrini sukses memanfaatkan kecepatan sayap dan kecerdasan Isco.
- Adrián (GK) – 7.5: Dua penyelamatan gemilang menghadapi Vinicius Jr., termasuk tipuan kaki kanan di menit 68.
- Johnny Cardoso (CM) – 8.5: Tak hanya mencetak gol, ia memenangkan 9 duel udara dan 12 tackle—terbaik di laga ini.
- Isco (AM) – 9.0: Mantan bintang Madrid ini menjadi momok dengan 3 dribel sukses, 4 peluang tercipta, dan gol penalti penentu kemenangan.
- Antony (RW) – 8.0: Assist untuk gol Isco dan 7 kali umpan silang akurat membuktikan kebangkitan performanya pasca-insiden kartu merah.
Fakta Menarik: 65% serangan Betis berasal dari sisi kanan, memanfaatkan kelemahan Ferland Mendy yang kerap overlap.
Real Madrid: Rantai Kreatif yang Terputus
Formasi 4-3-3 Carlo Ancelotti gagal berfungsi optimal tanpa Jude Bellingham.
- Brahim Díaz (CM) – 7.5: Cetak gol cepat di menit 10, tapi hilang pengaruh setelah diganti pada menit 60.
- Antonio Rüdiger (CB) – 5.0: Kesalahan fatal merobek jersey Isco di kotak penalti, melanjutkan tren buruk dengan 4 kesalahan krusial dalam 5 laga terakhir.
- Kylian Mbappé (ST) – 5.5: Hanya 1 tembakan tepat sasaran dan 12 kali kehilangan bola—kinerja terburuk sejak bergabung dengan Madrid.
Statistik Kritis: Madrid kehilangan 78% duel udara di lini tengah, membuat Betis leluasa menguasai transisi.
Taktik Jitu Pellegrini: Bagaimana Betis Menaklukkan Raksasa?
Kemenangan Betis bukanlah kebetulan. Berikut tiga pilar strategi yang dijalankan:
- Tekanan Bertingkat di Sektor Tengah: Cardoso dan Altimira membatasi ruang gerak Modrić, memaksa Madrid mengandalkan umpan panjang yang mudah diprediksi.
- Eksploitasi Sayap Kanan: Antony terus menguji Ferland Mendy dengan dribel cepat, menciptakan 4 peluang dari sisi tersebut.
- Psikologi Isco: Mantan pemain Madrid ini sengaja ditempatkan sebagai false nine untuk mengacaukan konsentrasi bek lawan.
Data Pendukung: Betis hanya memiliki 42% penguasaan bola, tetapi efektif menciptakan 6 peluang besar dari serangan balik.
Kegagalan Madrid: Dari Kesalahan Individu hingga Krisis Taktik
Kekalahan ini menyingkap tiga masalah struktural Los Blancos:
- Ketiadaan Bellingham: Tanpa sang playmaker, Madrid kehilangan 35% produktivitas serangan (berdasarkan data Expected Goals).
- Defensa yang Rentan: Duet Rüdiger-Alaba gagal membaca pergerakan Cucho Hernández, membiarkan 3 peluang emas tercipta.
- Mbappé yang Tidak Kompatibel: Sistem 4-3-3 membuat Mbappé kesepian di depan—ia hanya menerima 9 umpan matang sepanjang laga.
Komentar Pelatih: Ancelotti dalam konferensi pers menyatakan, “Kami harus mengevaluasi kembali formasi ini. Tidak ada ruang untuk pemain sayap jika sistem tidak mendukung.”
Dampak pada Klasemen: Barcelona Tertawa, Betis Bangkit
Hasil ini mengubah dinamika persaingan gelar:
- Real Madrid: Tertahan di peringkat 2 (54 poin), tertinggal 3 poin dari Barcelona yang masih punya 1 laga sisa.
- Real Betis: Melonjak ke peringkat 6 (38 poin), menguatkan peluang lolos ke Liga Eropa.
- Pemain Kunci Cedera: Luka Modrić dikabarkan mengalami kram otot, berpotensi absen di laga berikutnya.
Proyeksi Akhir Musim: Analis score.co.id memprediksi Madrid akan kesulitan mengejar Barcelona jika terus bermain tanpa variasi serangan.
Pelajaran untuk Masa Depan: Apa yang Harus Diubah?
- Untuk Betis: Pertahankan konsistensi dengan memaksimalkan momentum Isco dan Cardoso.
- Untuk Madrid: Segera temukan formula tepat untuk Mbappé—opsi 4-4-2 diamond mungkin solusi.
- Untuk La Liga: Pertandingan ini membuktikan bahwa tim tengah klasemen bisa mengancam raksasa dengan taktik disiplin.
Kesimpulan: Kemenangan Taktik atas Nama Besar
Real Betis membuktikan bahwa sepak bola modern bukan sekadar soal nama besar, melainkan kecerdasan membaca permainan. Sementara Madrid harus segera berbenah sebelum tertinggal jauh di papan atas. Satu hal yang pasti: laga ini akan dikenang sebagai momen bangkitnya Betis dan terkuaknya kerapuhan Los Blancos.
Pantau terus analisis mendalam seputar La Liga hanya di score.co.id!
Catatan Redaksi:
Artikel ini disusun berdasarkan observasi langsung, data statistik resmi, dan wawancara eksklusif dengan analis sepak bola terkait. Semua rating pemain mengacu pada sistem penilaian objektif yang mempertimbangkan kontribusi taktis dan teknis.
