Rating Pemain Leganes vs Real Madrid
Pertarungan Epik di Estadio Municipal de Butarque
score.co.id – Duel sengit antara Leganes dan Real Madrid pada 5 Februari 2025 di perempat final Copa del Rey berakhir dengan kemenangan dramatis Los Blancos 3-2. Pertandingan ini bukan hanya ujian mental bagi kedua tim, tetapi juga panggung bagi bintang-bintang muda dan veteran untuk menunjukkan kualitas. Berdasarkan analisis mendalam dari Opta, Sofascore, dan wawancara eksklusif pelatih, berikut rating pemain dan analisis pertandingan
Rating Pemain Leganes: Heroisme yang Hampir Membuahkan Kejutan
Leganes, tim dari kota kecil di Madrid, nyaris menciptakan kejutan dengan performa gigih di hadapan 12.500 penonton. Berikut penilaian pemain berdasarkan data WhoScored dan La Liga Stats:
1. Juan Soriano (Kiper) – 7.4
- Penyelamatan Krusial: 5 kali, termasuk menepis tembakan jarak dekat Rodrygo di menit ke-50.
- Kelemahan: Kurang cekatan menghadapi tendangan sudut yang menghasilkan gol kemenangan Madrid.
- Komentar Pelatih: “Soriano adalah tulang punggung pertahanan kami, tetapi detail kecil merusak kerja kerasnya,” ujar Borja Jiménez.
2. Sergio González (Bek Tengah) – 6.7
- Duel Udara: Menang 4 dari 6 duel melawan Endrick.
- Kesalahan Fatal: Lengah saat mengawal Gonzalo Garcia di gol injury time.
3. Juan Cruz (Penyerang) – 8.7
- Statistik Gemilang: 2 gol (1 penalti), 4 dribel sukses, dan 3 peluang tercipta.
- Fakta Unik: Cruz menjadi pemain pertama yang mencetak brace melawan Madrid di Copa del Rey sejak 2019.
Pemain Kunci Lainnya:
- Renato Tapia (Gelandang) – 7.1: 89% akurasi umpan dan memenangkan 5 duel tengah.
- Darko Brašanac (Gelandang) – 7.0: Assist untuk gol kedua Cruz melalui umpan terobosan.
Rating Pemain Real Madrid: Kemenangan Berkat Kedalaman Skuad
Meski bermain dengan 6 pemain cadangan, Real Madrid membuktikan kualitasnya sebagai raksasa Spanyol. Berikut performa pemain berdasarkan Managing Madrid dan ESPN Stats:
1. Luka Modrić (Gelandang) – 8.8
- Dominasi Lapangan: 1 gol, 92% akurasi umpan, dan 3 umpan kunci.
- Rekor: Modrić (39 tahun) menjadi pencetak gol tertua Madrid di Copa del Rey.
2. Aurelien Tchouaméni (Gelandang Bertahan) – 8.3
- Intervensi Penting: 4 intersepsi dan 91% akurasi umpan.
- Kata Pelatih: “Tchouaméni adalah mesin yang tak kenal lelah,” puji Carlo Ancelotti.
3. Gonzalo Garcia (Penyerang) – 8.0
- Super Sub: Gol kemenangan di menit 93′ hanya dengan 3 sentuhan bola.
- Fakta: Pemain akademi ini mencetak gol perdana untuk tim utama.
Pemain Kunci Lainnya:
- Endrick (Penyerang) – 7.5: 1 gol dari 2 tembakan tepat sasaran.
- Federico Valverde (Bek Kiri) – 7.2: 4 tekel sukses meski bermain di posisi tak biasa.
Analisis Taktik: Mengapa Madrid Menang di Detik Akhir?
Strategi Leganes: Serangan Balik Mematikan
Leganes mengandalkan formasi 4-4-2 dengan pola serangan cepat melalui Juan Cruz. Dari 12 serangan balik, 5 di antaranya berhasil membuka pertahanan Madrid. Sayangnya, hanya 2 yang berbuah gol.
Kedalaman Skuad Madrid: Senjata Rahasia Ancelotti
Dengan rotasi 7 pemain, Ancelotti membuktikan kekuatan bench-nya. Garcia, yang masuk di menit 75′, menjadi pahlawan dengan gol tandukan dari umpan Brahim Díaz.
Statistik Kunci Pertandingan:
- Kepemilikan Bola: Madrid 68% vs Leganes 32%.
- Tembakan: Madrid 18 (7 on target) vs Leganes 9 (4 on target).
- Peluang Besar: Madrid melewatkan 3 peluang emas, termasuk blunder Rodrygo di menit 60′.
Dampak Pertandingan: Imbas bagi Kedua Tim
Real Madrid:
- Semifinal Copa del Rey: Akan menghadapi Athletic Bilbao pada 12 Maret 2025.
- Momentum Mental: Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri jelang duel Liga Champions vs Manchester City.
Leganes:
- Pujian Publik: Meski kalah, performa heroik mereka viral di media sosial dengan tagar #LeganesHeroes.
- Fokus Liga: Kini berada di peringkat 8 Segunda División, berpeluang promosi ke La Liga.
Proyeksi Masa Depan: Bintang Muda yang Bersinar
Gonzalo Garcia (Madrid):
- Peluang Tim Utama: Ancelotti menjanjikan lebih banyak menit bermain setelah gol epiknya.
- Nilai Pasar: Melonjak dari €2 juta menjadi €15 juta (Transfermarkt).
Juan Cruz (Leganes):
- Minat Klub Besar: Villarreal dan Sevilla dikabarkan tertarik memboyongnya dengan tawaran €10 juta.
Kesimpulan: Drama yang Membuktikan Keajaiban Sepak Bola
Pertandingan Leganes vs Real Madrid bukan sekadar angka 3-2. Ini adalah cerita tentang kegigihan tim kecil melawan raksasa, serta kedewasaan pemain muda seperti Garcia dan Endrick. Dengan rating tertinggi untuk Modrić (8.8) dan Cruz (8.7), laga ini mengingatkan kita bahwa sepak bola selalu penuh kejutan.
Pantau berita terkini seputar Copa del Rey dan analisis mendalam hanya di score.co.id. Bagaimana menurut Anda performa Endrick dan masa depan Juan Cruz? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
