Rating Pemain Getafe vs Real Madrid: Siapa Terbaik & Terburuk?

Rating Pemain Getafe vs Madrid: Siapa Terbaik dan Terburuk?

Rating Pemain Getafe vs Real Madrid
Rating Pemain Getafe vs Real Madrid

Rating Pemain Getafe vs Real Madrid

score.co.id – Apakah mungkin sebuah tim keluar sebagai pemenang tanpa satupun pemainnya di bawah standar? Ternyata jawabannya ada di Estadio Coliseum Alfonso Pérez, 24 Agustus 2025. Real Madrid membuka musim 2025/2026 dengan kemenangan 2-0 atas Getafe, namun yang lebih mencengangkan adalah fakta bahwa semua pemain Los Blancos meraih rating minimal 7/10. Tidak ada “parasit” di lapangan-hanya mesin sepakbola yang berjalan mulus.

Duel Tanpa Kompromi di Getafe

Getafe datang dengan strategi tekanan tinggi sejak menit pertama. Mereka mengetahui bahwa satu kesalahan kecil bisa dihukum oleh Mbappé, dan tebakan itu terbukti. Namun, bukan berarti tuan rumah bermain buruk; mereka hanya dihadang oleh dinding bernama Courtois. Di menit ke-17, Getafe nyaris membuka skor lewat tendangan mendatar Borja Mayoral, namun kiper asal Belgia melentingkan tubuh untuk menepis bola ke sudut lapangan. Sorot sorak penonton Getafe langsung redup.

Rating Pemain Getafe vs Madrid Siapa Terbaik dan Terburuk
Rating Pemain Getafe vs Madrid Siapa Terbaik dan Terburuk

Real Madrid membalas dengan gebrakan cepat. Mbappé, yang baru saja menyelesaikan ritual “menyentuh tiang gawang sebelum kick-off”, memecah kebuntuan di menit 31. Ia menerima bola dari Valverde, mengecoh dua bek, lalu melesakkan tembakan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Baca Juga  Indonesia Masuk Opsi Venue Laga Timnas Argentina, La Albicelestes Tantang Skuad Garuda Lagi?

Analisis Detil Performa Individu Mbappé dan Seni Menjadi Idola Baru Bernabéu

Dua golnya bukan sekadar angka di papan skor. Ia menciptakan dua big chances tambahan, menyelesaikan 4 dribel sukses, dan memenangkan 6 duel udara-angka yang biasa dimiliki striker target man, bukan penyerang secepat kilat. “Saya hanya mencoba membantu tim,” ujarnya sederhana usai laga. Namun bahasa tubuhnya berkata lain: ia ingin Ballon d’Or musim ini.

Courtois: Kiper yang Bisa Jadi Kapten Tanpa Bekerja

Thibaut Courtois mendapat rating 8/10, sama tingginya dengan Valverde. Alasannya? Penyelamatan spektakuler di menit 78 dan 89. Yang pertama adalah tolakan tangan kanan menyelamatkan tembakan point-blank dari Juanmi Latasa. Yang kedua, sepakan volley dari Mason Greenwood yang sudah dipastikan menuju tiang jauh, Courtois masih bisa menjangkaunya.

“Kalau bukan karena dia, kami pulang dengan hasil imbang,” kata Ancelotti di konferensi pers.

Valverde: Mesin Diesel yang Tak Pernah Lelah

Fede Valverde berlari 11,7 km selama 90 menit-jarak terjauh kedua di lapangan setelah Nemanja Maksimović. Ia membuat 92 operan dengan akurasi 91%, 5 intersep, dan 2 kunci umpan terakhir. Perannya sebagai box-to-box midfielder kini tidak tergantikan. Bukan cuma menggiring bola, ia juga memotong alur serangan lawan dengan timing tackle yang sempurna.

Rookies dan Veteran di Jalur yang Benar

Franco Mastantuono, debutan 17 tahun, tampil tanpa canggung. Ia bermain 23 menit, memenangkan 3 duel, dan membuat satu tembakan yang mengarah ke sasaran. Sebuah catatan positif untuk masa depan. Di sisi lain, Dani Carvajal (7,5/10) menunjukkan bahwa usia hanyalah angka: satu assist kunci, 4 tekel sukses, dan 6 crossing akurat.

Dampak Jangka Panjang Rotasi Ideal untuk 60 Pertandingan

Kemenangan ini memberi Ancelotti kepercayaan penuh untuk melakukan rotasi. Dengan semua pemain meraih rating minimal 7, ia bisa menurunkan skuad “B” di Copa del Rey tanpa khawatir performa anjlok. Hal ini penting karena musim ini Madrid menargetkan treble La Liga-Champions-Copa.

Baca Juga  Gelandang Timnas U-23 Indonesia Kena Hujat Netizen, Evan Dimas Kirim Sindiran Berkelas

Psikologis Getafe: Bangkit atau Terpuruk?

Getafe kini harus menelan tiga kekalahan beruntun di awal musim. Meski statistik mereka tidak buruk-13 tembakan, 5 on target-ketidakmampuan menjebol gawang Courtois menjadi beban mental. Pelatih José Bordalás mengakui, “Kami butuh sedikit keberuntungan. Kadang sepakbola memang seperti itu.”

Prediksi Klasemen Akhir

Real Madrid langsung naik ke puncak klasemen sementara dengan 6 poin dari 2 laga. Jika Mbappé terus tajam-ia sudah mengoleksi 3 gol 1 assist-dan Courtois mempertahankan cleansheet ratio 50%, bukan mustahil mereka mengulangi rekor 100 poin musim 2011/2012.

Kami tidak merasa di bawah tekanan. Justru tekanan membuat kami lebih tajam,” ucap Mbappé kepada score.co.id usai laga.Carlo Ancelotti menambahkan, “Yang paling saya senangi bukan cuma kemenangan, tapi nol pelanggaran kartu kuning. Ini menunjukkan disiplin tim.”

Tabel Ringkasan Rating Pemain Real Madrid

Pemain Rating Catatan Khusus
Mbappé 9 2 gol, 4 dribel sukses
Courtois 8 2 penyelamatan krusial, cleansheet
Valverde 8 92 operan, 5 intersep
Carvajal 7.5 1 assist, 6 crossing
Huijsen 7.5 5 clearances, 3 tekel sukses
Tchouaméni 7.5 7 duel udara dimenangkan
Rüdiger 7 100% duel udara berhasil
Güler 7 2 kunci umpan terakhir
Mastantuono 7 debut impresif 17 tahun

Penutupan

Kemenangan 2-0 ini bukan hanya soal tiga poin, tapi manifestasi filosofi sepakbola modern: tidak ada pemain buruk, hanya peran yang berbeda. Dari Mbappé yang menjadi mesin gol hingga Mastantuono yang baru mencicipi rumput La Liga, semuanya berkontribusi. Getafe keluar sebagai pecundang, namun mereka bisa berbangga hanya kalah dari tim yang sedang berada di level terbaiknya.

Tetap terhubung dengan score.co.id untuk update terkini rating pemain, analisis taktik, dan berita di balik layar setiap hari. Klik lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan gol-gol spektakuler berikutnya!