Rating Pemain Al Nassr vs Ittihad FC, Ronaldo Terbaik?

Evaluasi bintang Al Nassr lawan rival, siapa paling dominan?

Rating Pemain Al Nassr vs Ittihad FC
Rating Pemain Al Nassr vs Ittihad FC

Rating Pemain Al Nassr vs Ittihad FC

score.co.id – Bayangkan ini: semifinal Piala Super Saudi, rivalitas abadi Al Nassr dan Al Ittihad, lalu dalam sekejap mata satu pemain harus keluar karena kartu merah. Apa yang terjadi kemudian? Bukan kehancuran, tapi kemenangan 2-1 berdarah-darah yang membuktikan bahwa sepakbola memang penuh kejutan. Di Hong Kong, 19 Agustus 2025, kita menyaksikan drama nyaris sempurna: Al Nassr bertahan dengan 10 orang selama 65 menit, lalu menghempaskan Al Ittihad lewat gol João Félix di menit ke-61. Cristiano Ronaldo? Ia tak mencetak gol, namun nilai plusnya justru di luar angka di papan skor.

Gol Mané, Kartu Merah, dan Laga yang Berubah 180 Derajat

Pertandingan meledak sejak menit ke-10. Sadio Mané menjebol gawang Al Ittihad lewat voli manis hasil umpan Brozović. Stadion Hong Kong langsung gemuruh. Tapi gemuruh itu belum reda, Steven Bergwijn sudah membalas di menit ke-16. Skor 1-1, tekanan saling datang. Lalu, di menit ke-25, petaka: Mané melangkah terlalu jauh, tekel keras ke arah kiper Al Ittihad, kartu merah langsung.

Evaluasi bintang Al Nassr lawan rival, siapa paling dominan
Evaluasi bintang Al Nassr lawan rival, siapa paling dominan

Sejak saat itu, ekspektasi publik berbalik. “Al Ittihad akan mengeroyok,” begitu desas-desus tribun. Nyatanya, skenario itu hanya separuh benar. Al Ittihad memang menguasai bola, tapi sentuhan akhirnya mandul. Di sisi lain, Al Nassr-yang harusnya terpojok-justru menutup ruang dengan rapat, lalu menunggu kesempatan. Momen itu datang lewat serangan balik kilat di menit ke-61: Ronaldo menarik dua bek, melepaskan umpan tanpa gengsi untuk João Félix yang menceploskan bola melewatkan sela kaki kiper. 2-1 bertahan hingga peluit panjang.

Baca Juga  Laga Kedua Timnas Indonesia vs Libya Masuk Kalender FIFA, Skuad Garuda Wajib Berbenah

Cristiano Ronaldo: Pemimpin Tanpa Tanda Jasa

Banyak yang menunggu Ronaldo mencetak gol-ia memang melepaskan enam tembakan, yang paling banyak di tim-tapi ternyata kontribusi paling berharga datang dari keputusannya tidak menembak. Pada aksi gol kedua, ia bisa saja menembak dari sudut sempit. Ia malah memilih mengumpan. Sebuah pilihan yang memecah kebuntuan, sekaligus menunjukkan kematangan luar biasa.

Pelatih Jorge Jesus tak pelit pujian: “Ronaldo memberi contoh sempurna soal kerja keras tanpa bola, komunikasi, dan pengorbanan. Itulah nilai tambah sesungguhnya.” Angka pun bicara: 83 sentuhan, 90 persen operan tepat, 4 kemenangan duel udara, 3 intersep defensif. Ia seperti kapten kapal yang menutupi lubang di lambung kapal dengan punggungnya sendiri.

João Félix: Debut yang Langsung Menjadi Legenda

Dua hari sebelum laga, Félix baru saja menyelesaikan tes medis. Tiga hari kemudian, ia sudah jadi pahlawan. Dengan hanya tiga tembakan, ia menghasilkan xG 1,22-angka astronomis untuk striker yang baru 30 menit di lapangan. Golnya bukan sekadar finishing, tapi akumulasi gerak tanpa bola: memotong ruang, membaca lini belakang Al Ittihad, lalu melesat di momen yang tepat.

“Saya tidak berpikir dua kali ketika Ronaldo mengumpan,” ujar Félix usai laga. “Saya tahu dia melihat saya lebih bebas.” Komentar singkat, tapi mewakili kekompakan yang baru tercium dalam beberapa pekan latihan bersama.

Statistik Aneh: 10 vs 11 Malah Unggul Jauh

Mari kita buka kertas catatan analis:

  • Tembakan: Al Nassr 15, Al Ittihad 10
  • xG: Al Nassr 2,32, Al Ittihad 1,44
  • Penguasaan bola: Al Ittihad 62 persen, Al Nassr 38 persen

Angka ini terasa seperti lelucon. Bagaimana mungkin tim yang lebih sedikit pemainnya bisa lebih produktif? Jawabannya: disiplin formasi dan efisiensi luar biasa. Al Nassr menyusun barisan 4-4-1 tanpa bola, Brozović jadi mesin penyapu di depan bek, Otávio dan Talisca menjadi sayap cadangan. Tiap serangan balik hanya butuh tiga operan untuk menembus kotak penalti.

Baca Juga  Petugas VAR Liga Inggris Diganti Usai Insiden Gol Luis Diaz Dianulir Wasit dalam Laga Tottenham vs Liverpool

Di kubu lawan, Al Ittihad terlalu terpaku menyeberang dari sayap. Di menit ke-70 hingga ke-80, mereka melepaskan tujuh umpan silang, nol yang menemukan sasaran. Kurangnya variasi serangan membuat Al Nassr mudah membaca pola.

Apa yang Salah dengan Al Ittihad?

Bergwijn mencetak gol, tapi selebihnya ia terisolasi. Diaby? Terlalu banyak dribble di lini tengah. Karim Benzema? Statistik menunjukkan ia hanya 18 sentuhan bola, rekor terendahnya musim ini. Tanpa sentuhan, striker sekaliber Benzema seperti pedang tumpul.

Pelatih Laurent Blanc tampak frustasi di pinggir lapangan. Ia mencoba taktik 3-5-2 di menit ke-55, tiga bek tengah baru saja menapak, Al Nassr langsung mencetak gol kedua. Perubahan terlihat terburu-buru, seolah ia sendiri tak percaya timnya bisa menekan terus-menerus. Kritik keras pun datang dari media lokal: “Al Ittihad seperti tim tanpa arah-kehilangan identitas,” tulis Al Riyadh Daily.

Proyeksi Final Piala Super Saudi: Al Nassr vs Al Hilal

Hasil ini membawa Al Nassr ke final, di mana mereka akan bertemu Al Hilal. Duel itu bukan sekadar soal trofi, tapi juga soal supremasi lokal. Ronaldo vs Mitrović, Brozović vs Neymar-duel individunya saja sudah bikin tiket ludes. Bagi Al Ittihad, kekalahan ini bisa jadi panggilan bangkit: mereka masih punya Piala Raja untuk dikejar, tapi jika pola permainan tak berubah, mimpi gelar musim ini bisa pupus lebih cepat.

Rangkuman: Ketika Karakter Menang atas Matematika

Laga ini membuktikan satu hal: sepakbola bukan sekadar hitungan pemain di lapangan. Ia soal tekad, disiplin, dan keputusan tepat di detik kritis. Al Nassr bermain dengan 10 orang, tapi 11 hati. Ronaldo mungkin tak mencetak gol, namun ia mencetak kepercayaan di setiap rekan. João Félix mungkin baru datang, tapi ia sudah jadi bagian dari sejarah. Di lain sisi, Al Ittihad punya segalanya-kecuali jawaban ketika diuji.

Baca Juga  Trofi Ballon d'Or Messi Dianggap Masih Sedikit, Seharusnya Menang 15 Kali

Ikuti terus update terbaru sepakbola Saudi, analisis mendalam, dan highlight menarik lainnya hanya di Score.co.id. Jangan sampai ketinggalan final Piala Super Saudi yang bakal meledakkan layar Anda!