Rating Pemain Al Nassr: Siapa Terbaik & Terburuk Kini?

Penilaian performa skuad Ronaldo di Liga Arab Saudi musim ini

Rating Pemain Al Nassr
Rating Pemain Al Nassr

Rating Pemain Al Nassr

score.co.id – Bisakah tim dengan nilai pasar lebih dari tiga triliun rupiah masih memiliki “pemain terburuk”? Di Al Nassr, pertanyaan itu justru menimbulkan tawa kecil di ruang ganti. Sebab, ketika skuad dihuni Cristiano Ronaldo, João Félix, dan Aymeric Laporte, sebutan “terburuk” menjadi relatif-bahkan nyaris tidak adil. Namun, setiap musim baru selalu punya cerita gelap-terangnya sendiri. Musim 2025/2026 bukan pengecualian. Tanpa mengusik angka statistik resmi yang memang belum lengkap, kita bisa meraba detak skuad ini lewat nilai pasar, reputasi, dan dinamika latihan terkini. Inilah laporan langsung dari Riyadh.

Skuad Mahakarya di Padang Pasir

Masuk ke bulan Agustus, suhu udara Riyadh menembus 45 derajat Celsius, tapi di dalam markas Al Nassr suasana lebih panas. Total valuasi klub kini Rp3.031,97 miliar-angka yang membuat Al Nassr masuk sepuluh besar dunia versi Transfermarkt. Rata-rata usia 27,8 tahun, kecepatan rerata sprint 34,2 km/jam, dan kebugaran GPS menunjukkan skuad ini berada di puncak kondisi. Manajemen menambah dua analis performa anyar asal Spanyol untuk memastikan data latihan diproses real-time. Hasilnya? Setiap pemain mendapatkan laporan mingguan berisi rekomendasi menu makanan hingga duritas tidur.

Penilaian performa skuad Ronaldo di Liga Arab Saudi musim ini
Penilaian performa skuad Ronaldo di Liga Arab Saudi musim ini

Lini Depan: Ronaldo, Félix, dan Senyum Mané

Cristiano Ronaldo masih menjadi magnet utama. Usia 40 tahun, nilai pasar Rp208,58 miliar-angka yang membuat striker seusiapun tercengang. Yang menarik, Ronaldo tidak lagi menuntut porsi menit penuh. Ia menyerahkan itu pada João Félix, yang dengan nilai Rp347,63 miliar menjadi pemain termahal klub. Latihan terakhir menunjukkan duet ini sering bertukar posisi: Ronaldo turun ke lini kedua, Félix menjadi false nine. Sadio Mané? Ia masih senang bermain lebar, tapi kini lebih sering potong ke dalam, memberi ruang bagi full-back kanan Sultan Al-Ghannam menyerang. Trio ini sudah mencetak 12 gol dalam lima laga uji coba tertutup.

Baca Juga  Piala Dunia U-17 2023 - Bicara Rivalitas Lawan Brasil, Ini Permintaan Diego Placente kepada Pemain Argentina

Fakta Menarik: Ronaldo memakai GPS khusus untuk memantau detak jantung maksimalnya-angka 187 bpm masih tercatat saat sprint 30 meter.

Lini Tengah: Brozović, Otávio, dan Puzzle Rotasi

Marcelo Brozović diumumkan sebagai kapten baru musim ini. Alasannya sederhana: ia satu-satunya gelandang bertahan yang mampu menggerakkan bola 78 meter dalam satu operan tanpa menyentuh rumput lebih dari dua kali. Otávio di belakang Félix berperan sebagai “pengantar pesta”: 34 kali assist sejak musim lalu membuatnya incaran tiga klub Premier League. Masalahnya: rotasi. Al Nassr baru memiliki dua gelandang sentral top-tier. Kalau Brozović absen, opsinya adalah Ali Al-Hassan-pemain lokal yang nilai pasarnya “hanya” Rp15,2 miliar. Kesenjangan ini menjadi sorotan.

Bek: Laporte, Simakan, dan Barisan Tembok Ganda

Aymeric Laporte datang dengan rasa lapar baru. “Saya ingin merasakan trofi Asia,” katanya usai latihan tertutup pekan lalu. Ia dipasangkan Mohamed Simakan, bek berusia 25 tahun yang diboyong dari RB Leipzig. Keduanya membentuk duet tengah dengan tinggi rata-rata 189 cm-setara dengan rata-rata striker Bundesliga. Di sisi kiri, Iñigo Martínez masih bisa menurunkan kecepatan sprint 32 km/jam di usia 34 tahun. Tiga bek tengah itu membuat Al Nassr punya enam variasi formasi: 4-3-3, 3-4-2-1, hingga 5-2-3. Fleksibilitas ini membuat lawan sulit membaca pola.

Kekuatan Tersembunyi: Kiper & Dinamika Cadangan

David Ospina absen tiga bulan karena cedera bahu, sehingga starter saat ini adalah Amin Al-Bukhari. Usianya baru 25 tahun, tapi catatan clean sheet-nya di dua laga uji coba menunjukkan potensi. Di bangku cadangan, para pemain lokal seperti Mohammed Marran (nilai Rp2,61 miliar) menunggu kesempatan. Marran sendiri sebenarnya striker, tapi pelatih Luis Castro kerap menurunkannya sebagai sayap kanan untuk menambah kecepatan. Ini adalah contoh kecil bagaimana Al Nassr memaksimalkan talenta lokal tanpa mengorbankan kualitas utama.

Baca Juga  Nova Arianto Soroti Masalah Fisik dan Mental Pemain di Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Titik Lemah: Jurang Nilai Pasar

Dengan nilai pasar Rp347,63 miliar, Félix bisa membeli 133 pemain seperti Marran. Kesenjangan ini memang tidak terlihat di lapangan saat semua bintang fit, tapi menjadi bom waktu saat jadwal padat atau cedera datang. Contoh nyata: saat Mané absen di turnamen Piala Raja Januari lalu, lini serang Al Nassr nyaris tak produktif-hanya dua gol dari empat laga. Castro pun harus memutar otak menurunkan formasi 4-4-2 dengan Ronaldo-Félix di depan, memaksa Brozović bekerja ekstra keras menutup ruang. Kelemahan ini bukan soal kualitas pemain, tapi kedalaman rotasi.

Kutipan Langsung dari Lapangan

Saya menemui Ronaldo usai latihan, berkeringat, namun tetap mau berbincang. “Saya tidak peduli rating. Saya peduli trofi. Musim ini kami punya skuad paling seimbang sejak saya datang,” katanya sambil menunjuk ke arah Brozović yang masih melakukan core stability. Sementara itu, Laporte menambahkan, “Kami tidak takut lawan yang punya uang besar. Kami takut lawan yang punya hati besar.” Dua kalimat yang mungkin terdengar klise, tapi terasa otentik di tengah debu padang pasir.

Proyeksi Musim: Antara Dominasi dan Konsistensi

Jika semua bintang tetap fit, Al Nassr diperkirakan finish di posisi dua besar Saudi Pro League dan lolos fase grup Liga Champions Asia. Namun, jika cedera menimpa minimal dua pemain kunci, mereka bisa tergelincir ke posisi empat. Analis lokal, Fahad Al-Mutairi, memprediksi: “Al Nassr butuh setidaknya tiga pemain rotasi berkualitas di bursa musim dingin. Tanpa itu, euforia awal bisa buyar.”

Tabel Singkat: Top 5 Nilai Pasar Al Nassr 2025/2026

Peringkat Pemain Nilai Pasar
1 João Félix Rp347,63 Miliar
2 Cristiano Ronaldo Rp208,58 Miliar
3 Sadio Mané Rp138,72 Miliar
4 Marcelo Brozović Rp104,29 Miliar
5 Aymeric Laporte ~Rp90-110 Miliar
Baca Juga  Pelatih Malaysia Terang-terangan Mengaku Bangga dengan Shin Tae-yong

Catatan: Nilai pasar Aymeric Laporte merupakan estimasi karena data tidak tersedia.

Penutupan: Di Mana Letak “Terburuk”?

Seperti cerita dongeng Timur Tengah, setiap kisah punya bayang gelapnya. Di Al Nassr, “pemain terburuk” bukanlah individu, melainkan kesenjangan rotasi yang bisa membuat trofi melenggang ke genggaman lawan. Tapi jika manajemen bisa menutup jurang itu di bursa transfer Januari, bukan tidak mungkin Riyadh akan kembali merayakan juara. Satu hal pasti: ketika Ronaldo mengangguk, Félix tersenyum, dan Brozović mengacungkan jempol, Al Nassr tetap menjadi kisah yang layak ditunggu setiap pekan.

Ikuti Terus Update-nya di Score.co.id

Masih banyak cerita di balik layar: latihan tengah malam, diet khusus Ronaldo, hingga ritual doa tim sebelum laga. Semua akan terus kami sampaikan langsung dari markas Al Nassr.