Rating mu vs West Ham: Pemain Terbaik & Terburuk

Penilaian performa individu dalam laga Manchester United vs West Ham.

Rating mu vs West Ham
Rating mu vs West Ham

Rating MU vs West Ham

score.co.id – Gemuruh sirine pertandingan usai, tapi dentaman kekalahan masih menggema di lorong-lorong Old Trafford. Tanggal 11 Mei 2025 menjadi catatan kelam bagi Manchester United. Dihajar 0-2 oleh West Ham United, kekalahan ini bukan sekadar angka. Ini tamparan telak yang menjerembapkan Setan Merah ke posisi ke-16 klasemen Premier League. The Hammers, dengan disiplin baja, merobek pertahanan MU dan merayakan kemenangan bersejarah pertama mereka di kandang MU dalam 18 tahun. Tomáš Souček dan Jarrod Bowen menjadi algojo, sementara rapor pemain MU dipenuhi noda merah.

Drama 90 Menit: Runtuhnya Benteng Old Trafford

Babak pertama dimulai dengan tekanan agresif West Ham. Pada menit ke-26, kemelut di kotak penalti MU dimanfaatkan Souček yang menyodok bola ke sudut kiri gawang. Altay Bayindir hanya bisa menatap. Babak kedua semakin suram: blunder Manuel Ugarte di menit ke-58 dibayar tunai oleh Jarrod Bowen yang melepaskan tembakan dingin dari dalam kotak penalti. Sepanjang laga, MU gagal membangun ritme. Serangan tumpul, pertahanan kacau, dan lini tengah tak berdaya. West Ham? Mereka tampil seperti mesin yang diminyaki sempurna: efisien dalam bertahan, mematikan dalam transisi.

Penilaian performa individu dalam laga Manchester United vs West Ham.
Penilaian performa individu dalam laga Manchester United vs West Ham.

Rapor Pemain: Potret Buram MU vs Kebrilianan West Ham

Penilaian ini disintesis dari rating GOAL, Manchester Evening News, GiveMeSport, dan UtdDistrict. Skala 1-10.

Baca Juga  Firli Bahuri ajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Manchester United: Titik Nadir Performa

Altay Bayindir (4.5/10)Tak sepenuhnya bersalah atas dua gol, tapi kehadirannya tak memberi rasa aman. Gagal mengklaim umpan silang yang berujung gol pertama Souček.

Amad Diallo (7.5/10)Satu-satunya cahaya. Menyulitkan pertahanan West Ham dengan dribel kreatif dan umpan terobosan. Sayang, lemah dalam antisipasi defensif.

Leny Yoro (6.0/10)Solid sebelum cedera memaksanya keluar di babak kedua. Berani membawa bola maju, tapi kurang didukung rekan.

Luke Shaw (5.0/10)Kewalahan hadapi pressing West Ham. Tidak ada intervensi krusial.

Harry Amass (4.5/10)Kalah duel fisik dengan Souček untuk gol pertama. Maju menyerang? Hampir tak berbekas.

Manuel Ugarte (3.5/10)Blunder fatal picu gol kedua Bowen. Kalah di semua duel lini tengah.

Bruno Fernandes (5.0/10)Semangatnya lenyap. Umpan akurat tapi tak mampu cetak momentum.

Kobbie Mainoo (5.0/10)Hilang di antara gelandang West Ham. Pengaruh minim.

Mason Mount (6.0/10)Relatif produktif dengan peluang tercipta, tapi tak cukup mengubah skor.

Rasmus Hojlund (3.0/10)Malam mimpi buruk. Gagal tiga peluang emas, termasuk tembakan dari jarak 3 meter yang diselamatkan Areola.

West Ham: Simfoni Kesempurnaan Kolektif

Alphonse Areola (9.0/10)Bintang mutlak! Sembilan penyelamatan krusial, termasuk reaksi kilat menggagalkan peluang Hojlund.

Aaron Wan-Bissaka (8.5/10)Memukau di bek kiri. Assist untuk gol Bowen dan cegah serangan sayap MU.

Max Kilman (8.0/10)Benteng tak tergoyahkan. Menghancurkan setiap serangan Hojlund.

Guido Rodriguez (7.5/10)Mesin pressing West Ham. Merebut bola 7 kali.

Tomáš Souček (7.0/10)Pencetak gol pembuka dan pemenang duel udara.

Jarrod Bowen (6.5/10)Gol penutup dan kerja keras defensif.

Sorotan Kritis: Pahlawan dan Pengkhianat

Man of the Match: Alphonse AreolaTanpa debat! Sembilan penyelamatannya-terutama dari jarak dekat melawan Hojlund-adalah penentu kemenangan West Ham. Rating sempurna 9/10 dari media.

Baca Juga  5 Pemain yang Bersinar Setelah Tinggalkan MU, Siapa Saja?

Pemain Terburuk: Rasmus HojlundRating 3/10 (bahkan 1/10 dari beberapa media) pantas disandangnya. Tiga peluang emas diabaikan, termasuk satu yang disebut pakar sebagai “fajar palsu” setelah penampilan bagus di laga sebelumnya. Kepercayaan dirinya rontok berantakan.

Momen Penentu: Blunder UgarteDi menit ke-58, Ugarte kehilangan bola di area sendiri. West Ham langsung menghukum lewat serangan balik kilat Bowen. Kesalahan individual ini menjadi simbol rapuhnya mental MU.

Analisis Sistemik: Mengapa MU Runtuh?

Kekalahan ini bukan sekadar kesalahan individu. Ini kegagalan sistem!

  • Lini Tengah Kolaps: Ugarte, Fernandes, dan Mainoo rata-rata di-bawah 5/10. Mereka kalah fisik, teknis, dan taktis melawan trio Rodriguez-Souček-Ward-Prowse.
  • Serangan Terisolasi: Hojlund hanya menerima 5 umpan berbahaya sepanjang laga. Tanpa dukungan, ia jadi sasaran empuk Kilman.
  • West Ham: Tim Tanpa Cela: Rating pemain mereka 6.5-9/10. Pressing terorganisir, transisi mematikan, dan solidaritas defensif. Pelatih Julen Lopetegui sukses eksekusi taktik “menekan lalu menghancurkan”.

Epilog: Luka yang Berdarah, Pelajaran yang Mahal

Bagi West Ham, kemenangan di Old Trafford adalah monumen sejarah. Bagi MU? Ini alarm keras. Rapuhnya lini tengah, impotensi serangan, dan mentalitas ringkih adalah bom waktu. Amorim harus segera berevolusi taktik-atau risiko terdegradasi jadi nyata. Seperti dikatakan pakar sepakbola Alan Shearer: “MU tak butuh bintang, tapi tim yang mau bertarung!”

Pantau terus perkembangan transfer, taktik, dan rapor pemain terkini hanya di score.co.id!