SCORE.CO.ID – Update ranking voli putri Asia diwarnai kenaikan peringkat mulai dari Timnas Voli Putri Indonesia dan Vietnam. Kenaikan peringkat kedua negara tidak terlepas dari hasil yang didapatkan di AVC Nations Cup 2025.
Gelaran AVC Nation 2025 Rampung
AVC Nation Cup 2025 telah selesai digelar di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam. Sebagai tim tuan rumah, Vietnam menang atas Filipina dengan skor 3-0. Berkat gelar juara tersebut, ranking dunia Timnas Vietnam mengalami lonjakan enam peringkat.
Saat ini Vietnam menempati ranking 25 dunia dengan total 141,21 poin. Sementara itu, ranking voli Putri Asia untuk Vietnam berada di peringkat keempat. Vietnam berada di bawah tiga negara, yakni Jepang, China, dan Thailand.
Timnas Voli Putri Indonesia juga mengalami perbaikan peringkat bahkan naik 10 tingkat bersamaan dengan keberhasilan finish di posisi kelima. Yolla Yuliana yang saat itu menjadi punggawa Timnas Putri Indonesia berhasil finish di peringkat kelima.
Saat ini Timnas Voli Putri Indonesia mendapatkan ranking ke-48 tingkat dunia dengan raihan 58,3 poin. Sedangkan di kawasan Asia, Indonesia mendapatkan bertengger di peringkat kesembilan.
Ranking Voli Putri Asia 2025
Lalu bagaimana dengan negara-negara Asia lainnya? Siapa peringkat pertama ranking voli Putri Asia 2025: Simak daftar lengkapnya berikut ini:
- Jepang meraih 351,55 poin
- China meraih 343 poin
- Thailand dengan 188,72 poin
- Vietnam dengan 141,21 poin
- Kazakhstan meraih 105,6 poin
- Korea Selatan meraih 99,51 poin
- Taiwan meraih 99,24 poin
- Filipina berhasil meraih 71,78 poin
- Indonesia meraih 58,03 poin
- Iran dengan 48,67 poin
- India dengan 39,92 poin
- Singapura dengan 39,47 poin
- Selandia Baru meraih 37,49 poin
- Australia meraih 32,48 poin
- Hong Kong meraih total 26.00 poin
- Mongolia meraih 8,63 poin
Selanjutnya, simak daftar peringkat di AVC Nation Cup 2025:
- Vietnam
- Filipina
- Taiwan
- Kazakhstan
- Indonesia
- Iran
- Australia
- Hongkong
- India
- Mongolia
- Selandia Baru
Daftar ranking voli putri Asia didominasi oleh Jepang sebagai peringkat pertama. Indonesia harus puas berada di posisi sembilan. Jika ingin meraih hasil lebih baik lagi, Indonesia harus bekerja keras mengejar ketertinggalan di laga bergengsi selanjutnya. Ranking Asia naik, maka akan secara otomatis menaikkan ranking di level internasional.












