Ranking FIFA Asia Tenggara 2025
score.co.id – Peta kekuatan sepakbola Asia Tenggara mengalami pergeseran menarik pada rilis resmi Peringkat Dunia FIFA/Coca-Cola per 18 September 2025. Persaingan global yang semakin ketat membawa dinamika baru bagi tim-tim nasional ASEAN seperti Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. Berikut analisis lengkap posisi mereka di kancah regional dan dunia.
Dominasi Eropa dan Posisi Asia di Dunia
Panggung sepakbola dunia pada kuartal ketiga 2025 diwarnai kejutan besar:
- Spanyol kembali ke puncak setelah 11 tahun, menggeser Argentina ke posisi ketiga.
- Prancis kokoh di peringkat kedua, memperkuat dominasi Eropa.
- Jepang, sebagai wakil Asia terbaik, bertahan di peringkat 19 dunia, menunjukkan kesenjangan besar dengan tim-tim ASEAN.
Sayangnya, belum ada tim ASEAN yang mampu menembus 100 besar dunia. Thailand menjadi yang terdekat, sementara negara lain masih berjuang di level menengah.

Analisis Posisi Negara-Negara ASEAN
Thailand: Raja ASEAN di Ambang Sejarah
Timnas Gajah Perang mempertahankan dominasinya sebagai yang terbaik di ASEAN:
- Peringkat Dunia: 101 (naik 1 peringkat)
- Poin: 1222.02
- Capaian: Hanya selangkah dari 100 besar dunia, didukung performa stabil di turnamen regional seperti King’s Cup 2025.
Tantangan terbesar Thailand adalah menembus batas psikologis 100 besar, sebuah prestasi bersejarah bagi sepakbola ASEAN.
Vietnam: Kemunduran Tipis di Papan Atas
Tim Golden Stars mengalami sedikit kemunduran:
- Peringkat Dunia: 114 (turun 1 peringkat)
- Poin: 1169.92
- Penyebab: Hasil kurang maksimal pada FIFA Matchday September membuat Vietnam kehilangan momentum.
Vietnam tetap menjadi kekuatan kedua ASEAN, namun perlu segera bangkit untuk mengejar Thailand.
Indonesia: Tambah Poin, Tapi Turun Peringkat
Timnas Garuda menghadapi fenomena unik:
- Peringkat Dunia: 119 (turun 1 peringkat)
- Poin: 1157.94 (tambah 3.39 poin)
- Penyebab: Peringkat relatif dipengaruhi oleh lonjakan poin tim lain seperti Gambia dan Niger. Kekalahan tipis dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menyedot 6.68 poin.
Meski demikian, Indonesia menunjukkan tren positif sejak posisi 173 dunia pada 2020. Namun, persaingan ketat dengan Malaysia kini menjadi sorotan.
Malaysia: Lonjakan Spektakuler Harimau Malaya
Harimau Malaya menjadi kejutan terbesar:
- Peringkat Dunia: 123 (naik 2 peringkat)
- Poin: 1148.23 (tambah 9.75 poin)
- Capaian: Kemenangan atas Singapura dan Palestina mempersempit jarak dengan Indonesia, memanaskan rivalitas untuk posisi ketiga ASEAN.
Filipina dan Singapura: Perjuangan di Kelas Menengah
- Filipina:
- Peringkat Dunia: 143 (naik 2 peringkat)
- Poin: 1066.35
- Singapura:
- Peringkat Dunia: 158 (naik 1 peringkat)
- Poin: 1013.34
Kedua negara ini masih berusaha mengejar empat besar ASEAN.
Daftar Resmi Peringkat FIFA ASEAN September 2025
| Peringkat Dunia | Perubahan | Negara | Poin Total |
|---|---|---|---|
| 101 | Naik 1 | Thailand | 1222.02 |
| 114 | Turun 1 | Vietnam | 1169.92 |
| 119 | Turun 1 | Indonesia | 1157.94 |
| 123 | Naik 2 | Malaysia | 1148.23 |
| 143 | Naik 2 | Filipina | 1066.35 |
| 158 | Naik 1 | Singapura | 1013.34 |
| 160 | Stagnan | Myanmar | 1004.15 |
| 180 | Stagnan | Kamboja | 910.21 |
| 183 | Stagnan | Brunei Darussalam | 900.62 |
| 185 | Stagnan | Laos | 890.35 |
| 194 | Naik 1 | Timor Leste | 855.36 |
Catatan: Tabel dioptimalkan untuk tampilan mobile dengan maksimal tiga kolom utama (Peringkat, Negara, Poin) untuk kenyamanan pembaca.
Implikasi Strategis untuk Masa Depan
Pentingnya Manajemen Poin FIFA
Kasus Indonesia yang turun peringkat meski menambah poin menunjukkan kompleksitas sistem FIFA. Beberapa poin strategis:
- Kemenangan atas tim lemah (contoh: Taiwan) hanya memberikan sedikit poin (low-reward).
- Hasil imbang melawan tim setara (contoh: Lebanon) kurang signifikan untuk poin.
- Kekalahan di laga resmi (contoh: vs Arab Saudi) berdampak besar pada poin.
Federasi harus cerdas memilih lawan di laga persahabatan dan memaksimalkan turnamen resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.
Persaingan Indonesia vs Malaysia
Rivalitas untuk posisi ketiga ASEAN semakin memanas. Peringkat yang lebih tinggi memberikan keuntungan pot undian di turnamen, memengaruhi jalur kompetisi di fase grup.
Penutup: Persaingan Hidup di ASEAN
Peringkat FIFA September 2025 menggambarkan persaingan sengit di Asia Tenggara:
- Thailand tetap dominan, namun di ambang sejarah.
- Vietnam perlu momentum untuk mengejar.
- Indonesia vs Malaysia menjadi drama utama untuk posisi ketiga.
- Stagnasi = kemunduran: Setiap federasi harus terus berinovasi untuk mengumpulkan poin berharga.
Ikuti perkembangan terbaru peringkat FIFA dan berita sepakbola lainnya di score.co.id, sumber terpercaya untuk pecinta sepakbola tanah air.












