SCORE.CO.ID – Rahmad Darmawan yaitu pelatih Barito Putera ungkap bagaimana penyesalannya membawa klubnya ada di performa yang semakin memburuk.
Ya, Barito Putera memperpanjang tren buruk di BRI Liga 1 2024/2025 setelah dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Kekalahan itu membuat klub yang dijuluki Laskar Antasari tersebut, belum pernah merasakan kemenangan dalam 10 pertandingan secara beruntun di Liga 1 musim ini.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, memohon maaf hingga saat ini belum bisa memberikan hasil yang memuaskan. Kendati begitu, pria yang akrab disapa coach RD tersebut menilai anak asuhnya bermain baik dalam duel melawan Persib Bandung.
“Selamat untuk Persib Bandung dan simpati dari kami untuk Dedi Kusnandar yang mendapatkan insiden. Agak terpukul walaupun tim lawan, tetapi buat saya Dedi lama sekali bermain sama saya,” ujar Rahmad Darmawan selepas pertandingan.
Coach yang disapa RD ini mengaku secara keseluruhan para pemain Barito Putera mampu mengontrol dan meredam kelebihan Persib Bandung dan mampu membuat beberapa peluang.
Semua berjalan sesuai dengan game plan yang sudah dilakukan dalam beberapa kali latihan. Meski begitu, hasil akhir memihak kepada tim tamu, Persib Bandung.
“Saya tidak akan menyalahkan siapapun, saya tetap mengatakan itu tanggung jawab saya, sekali lagi terimakasih untuk semua pemain yang sudah memberikan kemampuannya,” kata RD.
“Walaupun hasil tidak bersama kami tetapi terus menunjukkan permainan yang membaik. Itu membuat kami terus membangun optimistis untuk pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Terkait gol penalti Tim Maung Bandung, Rahmad Darmawan enggan menyalahkan siapapun hingga terjadi penalti. “Kami akan melakukan evaluasi, saya tidak pernah mengatakan itu salah siapapun, tetapi tetap kami akan melakukan evaluasi,” ungkap RD.
RD juga mengungkapkan bahwa seleksi pemain yang akan berlaga pada pekan berikutnya terkait soal mentalitas dan fisik.
Barito Putera sendiri juga punya misi untuk keluar dari zona degradasi karena sekarang mereka tertahan di peringkat ke-15 ini artinya butuh lima kemenangan lagi untuk memastikan diri keluar dari zona merah.
