SCORE.CO.ID – Jelang Piala AFF 2024, PSSI mengaku bahwa Timnas Indonesia tengah melakukan persiapan khusus salah satunya adalah menyiapkan stadion mana yang akan dijadikan homebase mereka.
PSSI sendiri mengindikasikan Timnas tak akan memakai Stadion GBK, Jakarta, untuk menjalani laga kandang di fase gugur Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang di fase grup Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo. Untuk fase gugur, pihak PSSI belum mengambil keputusan.
Namun, Stadion GBK tak akan digunakan seandainya Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal dan final. Hal ini disampaikan Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
Menurutnya, stadion GBK kemungkinan tidak akan dipenuhi suporter pada dua laga tersebut.
“Karena ketika Timnas Indonesia melawan Laos dan Filipina, GBK tidak akan penuh. Laga melawan Laos dan Filipina kurang diminati suporter,” ujarnya,
Sumardji mengatakan PSSI sedang mencari opsi stadion yang bisa digunakan. PSSI tak ingin stadion yang ditetapkan nantinya bentrok dengan jadwal Liga 1 dan Liga 2. Stadion GBK sendiri juga
“Untuk babak grup, lawan Laos dan Filipina, kami akan pakai Stadion Manahan. Kalau lolos ke semifinal kita tidak akan pakai Manahan lagi,” kata Sumardji.
“Kalau main di GBK sepertinya tidak. GBK akan kita pakai Maret [2025] nanti lawan Bahrain. Kami sedang cari apakah di GBT atau Pakansari,” ujar Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/11).
Stadion Manahan tak menjadi pilihan, karena pada 26 Desember 2024, Persis akan menjamu Persija di Liga 1. Adapun laga leg pertama semifinal Piala AFF 2024 pada 26 dan 27 Desember.
Sementara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang merupakan markas Persebaya, akan digunakan pada 20 Desember 2024 saat menjamu Borneo FC. Setelah itu Persebaya akan tandang.
Sedangkan Stadion Pakansari yang merupakan markas Persikabo 1973, terakhir digunakan pada 19 Desember 2024 dalam pertandingan menjamu Sriwijaya FC.
Dengan situasi ini Stadion GBT dan Pakansari punya potensi digunakan Timnas Indonesia jika lolos ke babak semifinal. Untuk laga final Piala AFF 2024, jika Indonesia lolos, akan ditimbang lagi.
“Nanti akan diumumkan PSSI. Tunggu saja. Yang pasti babak grup kita pakai Stadion Manahan, selanjutnya kalau lolos semifinal akan kami umumkan,” ujar Sumardji menjelaskan.
Sumardji sebenarnya tak mau menyamakan homebase senior dan junior di tiap turnamen. Ini berkaitan dengan profesionalitas termasuk penggemar yang sudah melabeli “GBK untuk Timnas Senior”.
Dengan ini juga Sumardji ingin Timnas Indonesia lebih fokus di Piala AFF 2024 tanpa memikirkan dimana kandang mereka main.
Melawan Myanmar adalah laga tandang pada 9 Desember yang berarti jeda satu minggu lagi untuk bisa memaksimalkan penempatan kandang untuk Timnas.