SCORE.CO.ID – PSSI merespons rumor mengenai potensi pertandingan besar antara Timnas Indonesia dan Portugal pada FIFA Matchday.
Sebelumnya, Timnas Indonesia telah menarik perhatian internasional dengan menghadapi Argentina, juara Piala Dunia 2022, yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah menyatakan bahwa federasi telah melakukan kontak dengan beberapa negara kuat, termasuk Portugal, Jerman, dan Belanda, untuk menjajaki kemungkinan mengadakan pertandingan uji coba.
Berdasarkan antusiasme yang muncul dari pertemuan tersebut, muncul spekulasi mengenai pertandingan berikutnya dengan Portugal.
Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengklarifikasi bahwa saat ini belum ada kepastian mengenai jadwal Timnas Indonesia yang memungkinkan untuk mengundang tim kuat dalam waktu dekat.
“Tahun ini sangat padat. Saya nggak tau apa ada ruang untuk mengundang timnas kuat,” ujar Arya Sinulingga di GBK Arena, Rabu (15/5).
Namun, ia menambahkan bahwa jika ada ruang di kalender pertandingan tahun depan, PSSI mungkin akan mengambil kesempatan untuk mengundang tim-tim berprestasi tersebut.
“Kita liat aja gimana nanti. Tapi tahun depan kalau kosong mungkin kita cari yang hebat hebat,” tambahnya.
Timnas Indonesia memang memiliki jadwal yang sibuk, termasuk partisipasi di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024, serta lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.
Pertandingan uji coba dengan tim-tim kuat seperti Portugal akan memberikan peluang bagus untuk Timnas Indonesia dalam meningkatkan pengalaman dan kemampuan bermain di level internasional.
Pertandingan tersebut tidak hanya penting untuk pengembangan teknis, tetapi juga sebagai sarana promosi dan peningkatan minat dan dukungan terhadap sepak bola di Indonesia.
Bahkan Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI belum mengetahui apakah Timnas Indonesia memiliki jadwal yang kosong atau tidak untuk mengundang tim-tim hebat dalam waktu dekat.
“Tahun ini sangat padat. Saya nggak tau apa ada ruang untuk mengundang timnas kuat,” ujar Arya Sinulingga.
“Kita liat aja gimana nanti. Tapi tahun depan kalau kosong mungkin kita cari yang hebat hebat,” tutupnya.
