SCORE.CO.ID – PSS Sleman libur lebaran 2025 hanya 4 hari dan itu langsung diberikan kepada pemain. Keputusan itu dibuat karena BRI Liga 1 2024/2025 bakal kembali diputar pada 10 April 2025.
Pelatih PSS, Pieter Huistra, tidak mau mengambil risiko memberikan libur panjang. Tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut dijadwalkan tanding lagi tidak lama seusai Lebaran.
Sudah lebih dari sepekan BRI Liga 1 disetop. Setelah pekan ke-27, kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan sementara karena agenda FIFA Matchday, 17-25 Maret 2025.
“Tim dijadwalkan akan libur pada tanggal 30 Maret nanti hingga 2 April. InsyaAllah PSS akan kembali latihan pada tanggal 3 April setelah libur Lebaran,” ujar Juan.
“Untuk pemain yang berdomisili di luar Jawa mendapat izin pulang satu hari lebih cepat karena mereka kan menempuh perjalanan cukup jauh,” sambung Juan Tirta Abditama.
Jeda kompetisi dimanfaatkan betul PSS untuk berbenah. Evaluasi dan perbaikan performa tim benar-benar dilakukan dalam beberapa pekan ini. Tim Elang Jawa bertekad bangkit agar selamat dari zona degradasi.
“Kami bersyukur atas periode ini. Empat minggu kami bisa membuat pramusim mini lagi. Pramusim mini untuk menghadapi tujuh pertandingan yang tersisa,” kata Pieter Huistra.
“Itulah mengapa sekarang kami berlatih ekstra. Kami pergi ke pusat kebugaran, jadi para pemain punya sesi ekstra sekarang.”
“Sesi dua kali sehari memiliki tujuan yang sama untuk membuat seluruh pemain bugar dan juga secara taktis siap untuk cara bermain yang diinginkan,” lanjut mantan pelatih Borneo FC tersebut.
Meskipun PSS Sleman libur lebaran 2025 hanya 4 hari tapi mereka terus mematangkan persiapan jelang menghadapi lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Skuad berjuluk Super Elang Jawa itu digeber latihan intens selama jeda kompetisi.
Sudah lebih dari sepekan BRI Liga 1 berhenti. Setelah pekan ke-27, kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan sementara karena agenda FIFA Matchday, 17-25 Maret 2025.
PSS Sleman libur lebaran 2025 tentu akan dimanfaatkan Tim Elang Jawa untuk berbenah. Pelatih PSS, Pieter Huistra, memilih pertandingan internal untuk menjaga ritme permainan tim. Hal itu disampaikan striker Gustavo Tocantins.
“Latihan tanding internal ini sangat bermanfaat untuk menjaga tempo permainan agar tetap tajam dan siap menghadapi 90 menit penuh di lapangan,” ujar pemain asal Brasil tersebut.
“Setiap pemain punya peran penting. Kami harus selalu berpikir untuk berjuang, bekerja keras, dan menang untuk PSS,” lanjut Gustavo Tocantins.
Tocantins mengatakan, ada tiga aspek penting yang ditekankan jajaran pelatih dalam sesi latihan beberapa hari ini. Antara lain meliputi taktik, fisik, dan psikologi.
“Latihan pekan ini lebih intensif, terutama dalam aspek taktik, fisik, dan psikologis. Kami makin mendalami cara bermain yang disukai coach Pieter,” kata eks pemain Barito Putera dan Persikabo 1973 itu.
“Saya percaya dengan latihan keras, kami bisa membawa PSS mencapai kemenangan demi kemenangan. Bersama-sama, kami pasti bisa mewujudkan impian untuk membuat PSS dan para fans bangga,” imbuhnya sambil menutup keterangan.