PSM vs Persis Solo: Meski Menang, Bernardo Tavares Kenangan Pahit Susah Move On

PSM vs Persis Solo

PSM vs Persis Solo, Bernardo Tavares Bersyukur PSM Menang
PSM vs Persis Solo, Bernardo Tavares Bersyukur PSM Menang,(c) Jurnalis/T

SCORE.CO.ID – PSM vs Persis Solo sudah digelar di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025) sore dengan kemenangan Makassar 1 gol tak berbalas, Bernardo ungkap rasa syukur.

Ya, Pelatih PSM Makassar ini sangat lega membawa timnya menang, dan sekarang ada di peringkat ke-6 dengan 30 poin yang artinya naik 1 peringkat.

Meskipun begitu, ia justru kembali mengalami kenangan pahit yang sempat menghantuinya saat menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-18 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

“Jika menganalisis pertandingan ini, saya pikir Persis bermain dengan sangat fantastis. Menurut pendapat saya, mereka bisa tetap perform dengan baik meski hanya bermain dengan 10 pemain,” kata Tavares seusai pertandingan.

Dia menjelaskan, PSM nyaris saja mengulangi kesalahan mereka pada musim lalu ketika kalah dari Laskar Sambernyawa. Padahal, ketika itu, Juku Eja unggul jumlah pemain karena Muhammad Riyandi mendapatkan kartu merah.

“Pada musim lalu, kami sempat kalah di sini melawan Persis dengan situasi yang nyaris sama. Sebab, saat itu kondisinya kami bermain dengan 11 pemain melawan 10 pemain Persis Solo,” lanjut pelatih PSM Makassar itu.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, situasi yang dihadapi anak asuhnya pada laga ini seperti membangkitkan trauma yang menyakitkan. Sebab, saat menghadap kubu lawan yang bermain dengan 10 pemain, PSM Makassar kerap kali kesulitan. 

Momen ini memang sempat dihadapi PSM ketika kalah dari Persita Tangerang pada pertandingan sebelumnya. Ketika itu, Persita sebetulnya hanya bermain dengan 10 pemain setelah Javlon Gusyenova diganjar kartu merah.

“Pada pertandingan terakhir melawan Persita, mereka bisa mencetak dua gol. Padahal kami saat itu bermain melawan 10 pemain Persita. Jadi, kami rasanya seperti memiliki trauma karena jika kami bermain dengan pemain yang lebih banyak, kami seperti sulit bermain bagus,” ujarnya.

“Namun, untuk laga ini, kami harus tetap rendah hati. Kami punya banyak peluang yang lebih baik. Peluang-peluang terbaik juga datang dari kubu kami. Mereka sempat mencetak gol, tetapi dianulir karena offside,” tambahnya.

Bernardo ingin PSM terus menambah semangat jelang sisa akhir musim ini, termasuk meraih tiga poin beruntun.

Exit mobile version