SCORE.CO.ID – Setelah Carlos Fonte resmi keluar sejak Februari 2024 lalu, PSIS yang berencana merekrut Joel Kojo justru menuai kesulitan.
Seperti diketahui, nama Joel Kojo pemain asal Kirgistan sempat jadi perbincangan publik lantaran menjadi penyelamat kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 Besar Piala Asia 2023.
Berkat golnya itu membuat heboh publik, Kojo juga dikenal sebagai striker kaki panjang yang sangat baik dalam menyundul dan juga penempatan bola.
Bahkan CEO PSIS, Yoyok Sukawi blak-blakan meminati Joel Kojo untuk musim depan.
“Soal Kojo striker dari Kirgistan, dia punya karakter ngotot,” kata Yoyok Sukawi.
“Nampaknya cocok jadi buruan kita musim depan.”
“Kita sudah komunikasi sebetulnya,” tambahnya.
Sang CEO ngebet ingin rekrut striker muda itu ke PSIS Semarang. Ditambah Kojo juga mencintai Indonesia.
Maka tak heran striker Timnas Kirgizstan tersebut dilirik oleh PSIS Semarang untuk tergabung dalam bursa transfer musim depan.
Namun melalui update terkini, tampaknya kedatangan Joel Kojo untuk ke PSIS ataupun klub Liga 1 lainnya akan sulit terealisasi.
Dikarenakan sang pemain dikabarkan mematok harga tinggi untuk kepindahan menuju klub di Indonesia.
Informasi ini ditegaskan oleh agen pemain kawakan Indonesia yakni, Aggy Eka Ressy.
“Kita sudah sempat membuka komunikasi, namun karena dia sudah sangat terkenal di Indonesia, harganya ikut melambung naik,” ujar Aggy dikutip melalui laman SCORE. CO. ID, Sabtu (17/2/2024).
Lebih lanjut agen meminta PSIS mencari opsi lain selain Kojo, hal itu karena sang striker tidak memberikan kepastian sekaligus harga yang dipatok cukup mahal.
“Itulah mengapa kami mencari opsi lain, kami akan terus mencari. Menurut Saya, semua klub liga Indonesia selain kami tidak mampu memenuhi kontrak yang dia ajukan,” terangnya lagi.
PSIS dikabarkan terus mencari opsi lain untuk mengganti Carlos Fortes. Dari sumber yang sama, ada 3kandidat lainnya yakni Jose Wilkson, Wander Luiz dan Youssef Ezzejjari.
Tentu saja kehilangan Joel Kojo seharusnya bisa digantikan penuh oleh staff dan pelatih terlebih banyak striker lain yang lebih mumpuni dengan gaji rendah.
