PSG, Nice, dan Monaco Siap Hancurkan Lawan Demi Naik Peringkat Ligue 1

PSG, Nice, dan Monaco Siap Hancurkan Lawan Demi Naik Peringkat Ligue 1

SCORE.CO.ID – Pasukan Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya bisa kembali beraksi di kompetisi Ligue 1. Mereka akan melawat ke Stadion Pierre-Mauroy untuk menghadapi Lille pada hari Senin, (18/12/23), pukul 02.45 WIB – beberapa hari usai mengamankan tiket babak 16 besar Liga Champions. 

Pertandingan ini, bisa dibilang, akan menjadi ujian yang cukup berat. Pasalnya, Lille merupakan juara Ligue 1 musim 2020/2021, lebih-lebih PSG hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 dari pertandingan melawan Dortmund kemarin.

Saat ini, posisi PSG sendiri berada di puncak klasemen Ligue 1 dengan 36 poin, unggul 4 poin dari Nice di urutan kedua dan 9 poin dari Lille di urutan keempat.

Lille, di sisi lain, hanya meraih dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka dan hanya berjarak 2 poin dari Brest, yang memimpin perburuan diluar tempat kualifikasi Liga Champions.

Warren Zaire-Emery, pencetak gol penyeimbang PSG melawan Dortmund, kemungkinan akan kembali beraksi penuh di liga setelah cedera dan kapten Kylian Mbappe dapat memberikan dirinya hadiah ulang tahun ke-25 yang sempurna, tiga hari lebih awal, dengan menambah jumlah gol menjadi 15 di Ligue 1 pada musim ini. 

Ujian Terakhir Bagi Pierre Sage?

Disisi lain, Lyon dan pelatih sementaranya Pierre Sage akan menghadapi tim tamu AS Monaco hari Sabtu dini hari, (16/12/23), pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan Toulouse dengan skor telak 3-0 akhir pekan lalu. Jadi, pertandingan Lyon versus AS Monaco akan menjadi ujian terakhir bagi Pierre Sage di Lyon.

“Idenya adalah untuk mempertahankan permainan yang baik dari waktu ke waktu,” kata Sage  di konferensi pra-pertandingan, dikutip dari sports.ndtv.com, (15/12/23), “Toulouse adalah tim yang bagus. Mereka ingin bermain tapi kami menghentikan mereka. Dalam pertandingan melawan Monaco, kami harus tampil bagus di semua area.”

Jika Lyons berhasil menang, maka ini akan menjadi kemenangan kedua berturut-turut. Dan Sage akan dapat mengklaim posisinya diubah dari posisi pelatih sementara ke posisi pelatih permanen. Tampaknya, jika itu terjadi, maka para pemain tampak senang dengannya. 

Tapi, Monaco datang ke pertandingan ini dengan harapan meraih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan. Tim yang bercokol di peringkat ketiga ini masih memiliki kekuatan yang patut ditakuti dengan Wissam Ben Yedder, Takumi Minamino dan Folarin Balogun, meskipun lima gol Aleksandr Golovin ditangguhkan.

“Ketika Anda melihat klasemen… peringkat ketiga melawan tim terakhir di liga… kami harus berhati-hati mengenai hal itu… ini bukan pertandingan yang mudah,” tukas pelatih Monaco Adi Huetter memberi peringatan.

MwPGy5lxFJ7TV4FVXxizca6YYcqlqOd8dQIz9K3wOU0wu8Oxx7ITex hx3jjv03Udyq5vjfnchZ8bOXqaJ R76uLhT6tRS3nN4EUMrzDvh3k EjZmsei8UWomZJTYKwqjxsvXiQMCC4ScmLrG6CtYU K5BnbdnUKqilzVQHVHzRjGVmyqE2i8mIeEIMNNn5g SCORE.CO.ID

Sementara, Nice yang berada di posisi kedua tentu akan mencari cara untuk memperkecil jarak poin dengan PSG menjadi satu poin, setidaknya dalam semalam, ketika mereka mengunjungi Le Havre pada hari Sabtu, (16/12/23), pukul 23.00 WIB. Dan, Marseille memiliki kesempatan untuk melanjutkan performa luar biasa mereka baru-baru ini dengan pertandingan kandang melawan tim peringkat 17 Clermont pada hari Minggu, (17/12/23), pukul 23.05 WIB.

Exit mobile version