Erik Ten Hag, sosok manajer Manchester United, kini terjepit di persimpangan jalan yang sulit. Kehadirannya yang berusia 54 tahun di klub tersebut terancam oleh keputusan untuk melakukan pemecatan. Rentetan hasil buruk telah merayap dalam lima pertandingan terakhir, membuat posisinya semakin rapuh.
Sejak beberapa waktu belakangan, spekulasi seputar pemecatan Ten Hag semakin menguat. Ketidakmampuan Manchester United meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir menjadi pemicu utama ketegangan tersebut. Para petinggi klub, termasuk manajemen, telah menggelar rapat khusus di London. Isu utama yang mereka diskusikan adalah masa depan Ten Hag di tengah tekanan ini.
Namun, pada akhirnya, nasib Ten Hag akan ditentukan oleh keputusan dari pihak tertinggi di Manchester United. Pertemuan khusus di London menjadi panggung bagi para pengambil keputusan untuk memutuskan apakah Ten Hag akan dipecat atau dipertahankan. Momentum ini akan mengungkapkan arah langkah klub dan apakah Ten Hag mampu bertahan dalam badai kritik yang menerpanya.
Rekomendasi Tim Teknis
Berdasarkan sumber dari score.co.id, takdir Erik Ten Hag di Manchester United akan ditentukan oleh tim teknis yang terdiri dari dua figur kunci dalam manajemen klub tersebut. Mereka adalah Jason Wilcox, Direktur Teknik Red Devils, dan Dan Ashworth, Direktur Olahraga MU. Dikenal karena interaksi harian mereka dengan Ten Hag, keduanya dipercaya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja sang pelatih.
Setelah evaluasi tersebut selesai, Jason Wilcox dan Dan Ashworth dijadwalkan untuk menyampaikan hasilnya kepada CEO Manchester United, Omar Berrada. Berrada akan mempertimbangkan evaluasi teknis dari kedua direktur tersebut dan menggabungkannya dengan informasi evaluasi lainnya dari berbagai sektor di klub. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terkait masa depan Ten Hag di tim.
Kedua direktur teknis, Wilcox dan Ashworth, memiliki tanggung jawab besar dalam menilai kinerja Ten Hag. Langkah selanjutnya kemudian akan bergantung pada keputusan CEO, Berrada, yang akan memadukan evaluasi teknis tersebut dengan aspek-aspek lainnya. Proses ini diharapkan dapat membawa keputusan yang bijaksana terkait arah yang akan diambil oleh Manchester United dalam mengelola tim mereka di masa mendatang.
Dibawa ke Direksi
Setelah menyelesaikan laporan yang sangat detail, Omar Berrada beserta Wilcox dan Ashworth akan bertemu dengan Dewan Direksi MU. Mereka akan menyajikan hasil temuan mereka mengenai Ten Hag, sang pelatih. Dewan Direksi akan bertanggung jawab untuk menentukan apakah kontrak pelatih akan diperpanjang atau tidak.
Kehadiran terbesar dalam keputusan ini tetap berada di tangan Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer sebagai Co-owner Manchester United. Mereka memiliki suara terbesar dalam menentukan nasib Ten Hag. Keputusan akhir tentang masa depan sang manajer akan diperoleh dari pertimbangan mereka.
Kekuasaan tertinggi dalam menentukan nasib Ten Hag akan ditentukan oleh Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer sebagai pemegang suara terbesar di klub. Mereka akan berperan dalam mengambil keputusan akhir apakah sang pelatih akan dipecat atau kontraknya diperpanjang.
Aman dari Pemecatan?
Dari berbagai desas-desus yang kini beredar, dikabarkan bahwa Erik Ten Hag tampaknya akan terhindar dari ancaman pemecatan tersebut. Kabar yang beredar mencuat bahwa pihak manajemen Manchester United nampaknya masih memberikan jalan bagi sang manajer untuk mengubah situasi yang sedang terjadi saat ini.
Suaranya bertalu-talu, angin segar itu menyapu bak embun di pagi hari. Dalam sekelumit kabar yang menyebar dengan cepat, hembusan harapan bagi Erik Ten Hag terlihat semakin menjelang. Bagi pihak manajemen MU, sepertinya benih kesempatan masih terbuka lebar bagi sang manajer untuk mengubah arah, menuju cahaya yang lebih terang.
