Profil Thom Haye, ‘The Professor’ Calon Andalan Timnas Indonesia dan Rekan Diskusi Shin Tae-yong

Profil Thom Haye, ‘The Professor’ Calon Andalan Timnas Indonesia dan Rekan Diskusi Shin Tae-yong

Profil Thom Haye, ‘The Professor’ Calon Andalan Timnas Indonesia dan Rekan Diskusi Shin Tae-yong

Score – Dalam wawancara terbarunya dengan ESPN NL, dia memberikan sinyal bahwa bergabung untuk skuad Garuda tinggal menunggu waktu.

Hal ini jadi kabar baik karena Shin Tae-yong akan memiliki banyak opsi di lini tengah.

Apalagi, dia mengandalkan permainan bola pendek dan kondisi ini memaksa lini tengah timnya harus tangguh.

“Ya, itu akan menyenangkan (saat bisa membela timnas Indonesia), saya memiliki keyakinan bahwa itu masih akan terjadi.”

“Karena saya sudah menyadarinya dan sekarang saya pada dasarnya belum menjadi bagian dari itu semua.”

“Tapi ya, saya tahu seberapa besar hal itu masih ada, dan saya juga melihatnya dengan orang lain,” kata Thom Haye dalam wawancara kepada ESPN NL.

Thom Haye lahir di Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995.

Darah Indonesianya mengalir dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Indonesia.

Sesuai aturan FIFA, hal ini membuat dia berstatus eligible dan bisa melewati proses naturalisasi.

Karena sempat membela timnas kelompok umur Belanda, maka proses naturalisasi jadi jalannya untuk menjadi WNI.

Menariknya, dia memiliki julukan The Professor karena sering memberikan masukan terkait taktik pada pelatihnya.

Di skuad Garuda, Haye bisa berkomunikasi dengan Shin Tae-yong untuk bertukar pikiran terkait strategi.

Karir sepak bola pemain berusia 28 tahun tersebut dimulai dengan akademi Ajax pada tahun 2006.

Dididik di Ajax, dia selanjutnya pindah ke akademi AZ Alkmaar.

Di AZ, dia terus tumbuh dan mendapatkan promosi hingga menembus tim utama Az Alkmaar.

Pindah dari sana, dia kemudian ke tim Belanda lain yakni Willem II tahun 2016.

Gebrakan besar pada karir Haye terjadi saat dia memilih pindah ke tim Italia Lecce.

Baca Juga  Timnas U-23 Diminta Tinggalkan Euforia, Fokus Melawan Turkmenistan

Di klub barunya tersebut dia bermain dalam 15 pertandingan.

Sempat tanpa klub di tahun 2019, dia kembali ke Belanda merapat ke ADO Den Haag.

ADO dan NAC Breda jadi tim Belanda selanjutnya bagi Haye.

Dengan penampilan yang solid, dia akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dengan bermain dalam 69 laga.

Kemudian, dia memutuskan pindah dari tim tersebut untuk berlaga bersama SC Heerenveen musim ini.

Jika proses naturalisasi Thom Haye terjadi, maka lini tengah skuad Garuda akan semakin solid.

Kombinasi Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan jadi opsi yang bisa diambil oleh Shin Tae-yong.

Selain itu, dia juga bisa berduet dengan Jordi Amat atau Sandy Walsh di posisi gelandang bertahan.