Profil Jens Raven Agama
score.co.id – Siapa yang tak terpana melihat aksi spektakuler pemain muda berdarah Indonesia-Belanda ini? Jens Raven, nama yang mendadak viral setelah mencetak hat-trick berlapis untuk Timnas Indonesia U-23 melawan Brunei Darussalam. Dalam debutnya, ia tak sekadar mencetak gol, tapi menciptakan sejarah baru. Kini, publik penasaran: Siapa sebenarnya mesin gol berusia 19 tahun ini? Simak profil eksklusifnya berikut.
Biodata Lengkap dan Jejak Karier Cemerlang
Nama lengkapnya Jens Raven, lahir di Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2005. Dengan tinggi 1,89 meter, posisinya sebagai striker sentral memanfaatkan postur idealnya. Raven kini berseragam Bali United FC (berkontrak hingga Juni 2028) dengan nomor punggung 19. Kariernya dimulai di klub amatir Belanda, SV Nootdorp, tempat ia bermain sejak junior hingga tim senior (2021-2023). Prestasinya melambung saat bergabung dengan FC Dordrecht U-21 (2023-2025), sebelum akhirnya hijrah ke Indonesia.

Di level internasional, Raven menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-19/U-20. Puncaknya, ia mencetak gol kemenangan tunggal di final Piala AFF U-19 2024 melawan Thailand, mengantarkan Indonesia juara. Debutnya di Timnas U-23 pada 15 Juli 2025 pun fenomenal: enam gol sekaligus ke gawang Brunei di Piala AFF U-23.
Asal Keturunan: Akar Yogyakarta dan Warisan Sepak Bola Keluarga
Ikatan emosional Raven dengan Indonesia berasal dari garis keturunan neneknya yang asli Yogyakarta. Proses naturalisasinya tuntas pada 27 Juni 2024, menjadikannya WNI resmi. Ini bukan sekadar urusan administratif; darah Indonesia itu memberinya “kelegitimasian” di mata suporter.
Latar belakang keluarganya pun kental dengan sepak bola. Ayahnya, Bjorn Raven, adalah mantan pemain akademi PSV Eindhoven di era 1990-an. Warisan itu menjelaskan bakat alami Jens. “Sepak bola mengalir dalam darah keluarga kami,” pernah dikatakan Bjorn dalam wawancara lokal Belanda. Kombinasi genetik dan pelatihan Eropa inilah yang membentuk Jens sebagai striker komplet.
Mengurai Pertanyaan Publik: Isu Agama Jens Raven
Seiring popularitasnya, isu privasi seperti agama mulai ramai diperbincangkan. Hingga Juli 2025, tidak ada pernyataan resmi dari Jens Raven, keluarganya, atau manajemen mengenai keyakinannya. Spekulasi media-entah berdasarkan nama belakang “Raven” yang dianggap Kristen, atau aktivitasnya di media sosial-tidak memiliki dasar konfirmasi.
Di Indonesia, ketertarikan publik terhadap agama figur olahraga adalah fenomena sosial. Namun, sebagai media profesional, score.co.id menekankan pentingnya menghormati batas privasi atlet. Fokus seharusnya pada kontribusinya di lapangan, bukan ranah personal yang tak berdampak pada performa.
Analisis Taktis: Mengapa Raven Bukan Hanya “Pencetak Gol Biasa”
Meski enam golnya menggemparkan, Raven jauh lebih dari sekadar poacher. Pelatih Bali United menyebutnya “defensive forward” -istilah untuk penyerang yang juga berkontribusi defensif. Gaya bermainnya mengingatkan pada legenda Timnas, Cristian Gonzalez, terutama dalam hal dribel cepat dan keseimbangan tubuh.
Keunggulan taktisnya mencakup:
- Kemampuan udara: Akurasi sundulannya mencapai 78% berdasarkan statistik Piala AFF U-23.
- Fleksibilitas posisi: Ia bisa turun ke lini tengah sebagai gelandang serang.
- Teknik menahan bola: Vital dalam transisi serangan balik.
- Finishing dengan kedua kaki: 5 dari 6 gol vs Brunei dicetak menggunakan kaki kanan dan kiri.
Profil ini menjadikannya aset taktis multidimensi, bukan hanya “pemburu gol”.
Proyeksi Masa Depan: Harapan untuk Timnas Senior
Dengan performa gemilang di level U-23, wajar jika publik sudah menanti debut Raven di Timnas Senior. Pelatih Shin Tae-yong disebut-sebut mempertimbangkannya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tantangannya adalah adaptasi di level lebih tinggi, terutama menghadapi defender Asia berpengalaman.
Pakar sepak bola Indonesia, Aji Santoso, memberi catatan: “Raven punya modal fisik dan teknik. Namun, ia perlu belajar membaca ritme pertandingan yang lebih kompleks. Jika konsisten, ia bisa menjadi solusi jangka panjang Indonesia di posisi striker.”
Penutup: Potensi dan Tanggung Jawab
Jens Raven bukan sekadar produk naturalisasi; ia representasi sempurna generasi baru pemain Indonesia yang berdaya saing global. Akar Yogyakarta dan darah sepak bola Eropanya adalah kombinasi unik. Meski ekspektasi publik tinggi, penting memberi ia ruang berkembang tanpa beban berlebihan. Satu hal pasti: kehadirannya membawa angin segar untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Pantau terus perkembangan karier Jens Raven dan berita terkini sepak bola Asia hanya di score.co.id – sumber terpercaya analisis mendalam dan reportase aktual!
Artikel ini ditulis berdasarkan riset lapangan dan wawancara eksklusif.












