SCORE.CO.ID – Profil Erick Thohir Ketua PSSI menarik untuk dibahas. Jika nama Erick Thohir disebutkan, maka pasti langsung ingat bahwa dirinya merupakan petinggi di BUMN, tapi di ranah olahraga, dirinya juga dikenal cukup luas.
Erick Thohir juga merupakan pengusaha dan pengurus olahraga, salah satu jabatan yang dimilikinya saat ini adalah sebagai Ketua PSSI sejak awal Februari 2023. Di usianya yang menginjak 55 tahun ini, banyak sekali hal menginspirasi dari beliau.
Apalagi dia berhasil membawa Timnas Indonesia Senior ke babak kualifikasi ronde 4 dengan memiliki agenda “Merekrut Pemain Naturalisasi yang Bermain di Luar Negeri”, dia juga mengubah citra pemain lokal menjadi pemain asing.
Berikut Profil Erick Thohir
Selain menjabat sebagai menteri, Erick Thohir juga seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang menjadi induk dari perusahaan yang fokus pada pengembangan media dan entertainment. Beberapa unit usaha yang dimiliki berkaitan dengan bidang penyiaran, televisi, media cetak dan sebagainya.
Dari banyaknya anak usaha yang bergerak di bidang media dan entertainment, dirinya juga merupakan pemilik beberapa perusahaan yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan. Salah antaranya adalah klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
Di sisi lain pada November 2013 dirinya mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, Inter Milan. Dalam hal ini Erick Thohir juga diberikan kepercayaan menjadi presiden klub hingga 2018. Tak berhenti di situ, Erick juga mempunyai klub sepak bola dari Amerika Serikat, yakni D.C. United.
Bahkan dirinya juga pernah menjadi pemilik dari klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Hingga saat ini, dirinya menjalin kerja sama dengan Anindya Bakrie hingga memiliki saham mayoritas dari klub sepak bola di Inggris, yakni Oxford United.
Sejak 2021 Erick mempunyai kepemilikan saham di Persis Surakarta, pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung, bahkan sempat menjadi manajer Persija Jakarta pada akhir 90-an hingga tahun 2000.
Karier Erick Thohir Di PSSI
Setelah mengetahui ulasan Profil Erick Thohir Ketua PSSI yang Menginspirasi, maka kali ini membahas terkait perjalanan karier sebagai Ketum klub sepak bola Indonesia ini. Yang mana Erick Thohir mempunyai fondasi kuat hingga terpilih sebagai ketua umum hingga saat ini.
-
Terpilihnya Erick Thohir Sebagai Ketua PSSI
Erick Thohir yang kini didapuk sebagai ketua umum merupakan hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Jakarta, Kamis 16 Februari 2023. Yang mana salah satu kandidat lawannya adalah La Nyalla Mattalitti.
Dengan perolehan 64 suara, menjadikannya unggul dari La Nyalla Mattalitti yang hanya memperoleh 22 suara saja. Perolehan suara tersebut mendorong Erick Thohir dalam memenuhi syarat perolehan surat suara lebih dari 50 poin.
Pemungutan suara hanya berlangsung satu putaran saja, dengan perolehan mutlak suara terbanyak dimiliki Erick Thohir. Hingga pada 16 Februari 2024, Erick Thohir secara resmi diangkat sebagai ketua umum PSSI
-
Prestasi PSSI Masa Pimpinan Erick Thohir
Dalam masa kepemimpinannya PSSI mengalami kemajuan pesat, salah antaranya adalah perolehan medali emas dalam SEA Games 2023 Kamboja usai penantian panjangnya selama 32 tahun bermain.
Sekaligus untuk pertama kalinya dalam sejarah PSSI mampu menembus hingga babak 16 besar selama keikutsertaannya di ajang Piala Asia. Membawa Indonesia dengan perolehan peringkat tertinggi dalam kurun lima tahun terakhir di rangking dunia FIFA.
Itu tadi sedikit ulasan terkait profil Erick Thohir Ketua PSSI yang menginspirasi hingga berhasil mencapai titik. Di mana mimpinya untuk kemajuan PSSI juga terus diupayakan terlebih agar bisa menduduki peringkat 100 dunia.
-
Pencetus Naturalisasi
Terakhir, dia juga yang punya ide untuk merekrut pemain naturalisasi yang berdarah Indonesia atau memiliki garis keturunan kakek-nenek, ibu-ayah berasal dari Nusantara.
Jika dulu pemain asing seperti Gonzales yang tak punya sama sekali darah Indonesia, kini nama-nama seperti Thom Haye, Jay Idzes mereka punya garis keturunan Indonesia dari keluarga besar mereka.
Menunjukkan bagaimana jiwa nasionalisme pak Erick untuk memajukan Timnas Indonesia ke kancah dunia;












