SCORE.CO.ID – Bernardo Tavares menjadi sosok penting dalam sejarah PSM Makassar. Pelatih asal Portugal itu resmi mengakhiri kebersamaannya dengan klub pada Oktober 2025 setelah tiga tahun lebih menukangi tim. Profil Bernardo Tavares pun menjadi buruan setelah hengkang dari PSM Makassar.
Profil Bernardo Tavares dan Fakta-Fakta Menariknya
Keputusan mundurnya Bernardo Tavares diumumkan lewat akun Instagram pribadinya, yakni disebabkan oleh masalah finansial klub yang tak kunjung tuntas.
Meski begitu, jasa Tavares untuk PSM tak bisa dilupakan. Ia adalah sosok di balik kebangkitan Juku Eja, membawa mereka meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya dalam 23 tahun.
Awal Karier dan Pengalaman Bersama Pelatih Kelas Dunia
Profil Bernardo Tavares lahir di Proenca a Nova, Portugal, pada 2 Mei 1980. Ia memulai karir sepak bola sebagai pemain di klub lokal ACD Proenca a Nova. Namun, sejak usia 17 tahun, Tavares sudah terjun ke dunia kepelatihan.
Ia menukangi tim junior dan menjadi asisten manajer di klub Alcobaca. Tavares memiliki pengalaman luar biasa bekerja di balik layar bersama nama-nama besar dunia sepak bola.
Pada 2001, ia membantu Jose Mourinho di Uniao de Leiria sebagai analis performa pemain. Ia juga pernah bekerja untuk Carlos Queiroz di Real Madrid dan Paulo Bento di Sporting Lisbon. Pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang taktik modern.
Petualangan ke Asia dan Afrika
Tahun 2013 menjadi titik awal Tavares merantau ke luar Eropa. Ia bergabung dengan klub Bahrain, Al-Hidd dan sukses membawa mereka ke perempat final AFC Cup 2014.
Setelah itu, ia menukangi beberapa klub di Oman, Tanzania, Maladewa, Makau, India, dan Finlandia. Selama kariernya di Asia, Tavares berhasil meraih berbagai trofi, termasuk treble winner di Maladewa bersama New Radiant SC pada 2017.
Ia juga menyabet gelar Liga de Elite dan Macau Super Cup bersama Benfica de Macau.
Mengakhiri Puasa Gelar PSM Makassar
PSM memperkenalkan Tavares sebagai pelatih pada April 2022, dan keputusannya langsung membuahkan hasil besar. Di bawah arahannya, PSM tampil solid dan akhirnya menjuarai BRI Liga 1 musim 2022/2023.
Selain sukses di level nasional, Tavares juga membawa PSM bersaing di kancah Asia. Mereka mencapai final AFC Cup Zona ASEAN 2023 dan semifinal ASEAN Club Championship 2025.
Bernardo Tavares bukan hanya pelatih yang berprestasi, tetapi juga simbol ketekunan dan kerja keras. Ia meninggalkan warisan berharga bagi PSM Makassar dan sepak bola Indonesia.
