SCORE.CO.ID – Timnas Indonesia U-20 akan berlaga di The Maurice Revello Tournament 2024, sebuah ajang prestisius yang sering dijadikan batu loncatan bagi pemain muda berbakat.
Dalam turnamen kali ini, Timnas Indonesia U-20 menyertakan enam pemain diaspora, dan ajang ini menjadi semacam percobaan bagi mereka untuk membela Skuad Garuda Nusantara dalam pertandingan resmi internasional.
Keenam pemain tersebut adalah Tim Geypens, Hinoke Mauresmo, Jens Raven, Welber Jardim, Sem Yvel, dan Dion Markx.
Berikut adalah profil singkat dari keenam pemain diaspora tersebut:
Tim Geypens
Nama lengkapnya adalah Tim Henri Victor Geypens, kelahiran di Oldenzaal, Belanda pada 21 Juni 2005.
Pada formulir pendaftaran yang dipersiapkan oleh ofisial Timnas Indonesia U-20, ma,a Tim Geypens tercatat sebagai seorang pemain dari FC Twente U-21 dan ia bergabung dengan klub asal Belanda tersebut sejak Juli 2022.
Posisi bermainnya adalah bek kiri atau bek tengah. Dengan tinggi badan 182 sentimeter, Tim Geypens masih berkewarganegaraan Belanda.
Hinoke Mauresmo
Nama lengkapnya adalah Hinoke Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho, yang lahir di Breda, Belanda, pada 26 Februari 2005.
Pemain yang memiliki tinggi badan 170 cm ini adalah anggota tim FC Dordrecht U-21. Ia dominan memakai kaki kanan, tetapi posisi bermainnya terbiasa sebagai penyerang sayap kiri.
Mauresmo adalah salah satu pemain yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar di lini serang Timnas U-20.
Jens Raven
Jens Raven adalah rekan satu tim Hinoke Mauresmo di FC Dordrecht U-21, pemain ini memiliki darah Indonesia yang mengalir dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta.
Posisi bermain Jens Raven adalah penyerang dan dia juga bisa ditempatkan sebagai penyerang kedua, pemain dengan tinggi badannya lumayan tinggi, mencapai 189 sentimeter ini memang cukup tajam di lini depan.
Naturalisasi Jens Raven telah disetujui dalam rapat paripurna DPR, kini ia tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) dan pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Welber Jardim
Welber Jardim adalah pemain berdarah campuran Brasil dan Indonesia, kelahiran Banjarmasin pada 25 April 2007.
Posisi bermainnya adalah bek kanan dan sekarang tercatat sebagai pemain Sao Paulo U-17, Welber Jardim sudah membela Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
Penampilannya lumayan di atas rata-rata pemain lokal, dan ia adalah satu-satunya pemain dari enam pemain diaspora ini yang sudah resmi menjadi WNI karena memilih mengikuti kewarganegaraan ibunya sejak awal.
Sem Yvel
Sem Yvel memiliki posisi bermain sebagai gelandang serang dan merupakan pemain yang komplet, bisa menjadi gelandang bertahan maupun menyerang.
Yvel lahir di Breda pada 10 April 2005 dan merupakan anggota tim NAC Breda U-21, di awal kariernya, ia menimba ilmu bersama ADO Den Haag pada 2016.
Saat ini, Sem Yvel menjadi salah seorang pemain yang potensial untuk membela Timnas Indonesia, mengingat versatilitasnya di lini tengah.
Dion Markx
Dion Markx memiliki tinggi badan 187 cm, ideal untuk menempati posisi bermain sebagai bek tengah, Markx juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
Ia lahir pada 29 Juni 2005 dan berkewarganegaraan Belanda. Dion Markx saat ini memperkuat NEC Nijmegen U-21.
Dengan kehadiran para pemain diaspora ini, diharapkan Timnas Indonesia U-20 bisa menunjukkan performa terbaik di Tournoi Maurice Revello Cup 2024.
Meskipun beberapa dari mereka masih dalam proses naturalisasi, partisipasi mereka di turnamen ini diizinkan karena turnamen ini bukan ajang resmi yang diakui FIFA.
