SCORE.CO.ID – Pertandingan final Piala Asia u-23 akan dimulai malam ini pukul 22.30 WIB dimana Jepang akan mempertemukan Uzbekistan.
Laga ini akan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, yakin akan memiliki cukup kedalaman untuk mengimbangi kedua tim.
Sayangnya pelatih Uzbekistan kehilangan tiga pemain pilarnya Abdul Qodir Khusanov, Hojimat Erkinov dan Abbosbek Fayzullaev.
“Kami tidak hanya punya 11 pemain, kami punya 23 pemain, tapi kehilangan tiga pemain inti itu berat,”ujarnya.
“Ya, para pemain itu sudah kembali ke klubnya dan mereka memberi kami kekuatan ekstra tapi kami punya pemain lain yang siap bermain besok.
“Saya kira itu bukan masalah besar. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai misi kami,” terangnya lagi dilansir dari laman resmi Uzbekistan, Jumat (3/5).
Tujuan Kapadze adalah menambah gelar Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 dengan gelar yang diraih pada tahun 2018 lalu, kala itu Uzbekistan merebut trofi untuk pertama kalinya dengan kemenangan atas Vietnam, dan kemenangan melawan Jepang akan membuat Asia Tengah menjadi negara pertama yang mengangkatnya. piala dua kali.
Kedua negara memiliki sejarah dalam kompetisi tersebut, dengan Kapadze memimpin Uzbekistan ketika mereka menang 2-0 melawan tim Jepang yang dipimpin oleh pelatih saat ini Go Oiwa di semifinal edisi 2022 di Tashkent.
Dua ahli taktik yang sama akan saling berhadapan lagi pada hari Jumat, kali ini dengan gelar yang dipertaruhkan, dan Kapadze tidak berkhayal mengenai tantangan yang dihadapi para pemainnya.
“Kami menghadapi pertandingan sulit di depan kami, namun kami akan mencoba untuk menang dengan menggunakan seluruh kemampuan kami dan sesuai dengan rencana kami,” ujarnya.
“Kami tahu tentang Jepang dan Jepang juga tahu tentang kami, jadi kami telah menganalisis permainan mereka dan masing-masing tim akan bersiap untuk final. Kami menghadapi pertandingan yang sulit dan menarik dan kami akan melihat bagaimana kami bermain setelah kami merencanakan final.”
Jepang, yang juga masih mengincar gelar Piala Asia AFC U23 kedua, akan berusaha menjadi tim pertama yang mencetak gol melawan Uzbekistan di Qatar, yang belum kebobolan dalam lima pertandingan.
Oiwa sebelumnya menyesalkan ketidakmampuan timnya mengubah dominasi mereka menjadi gol, namun ia yakin kemajuan yang dibuat timnya sepanjang kompetisi berarti Jepang bisa menang di babak penentuan.
“Kami pikir kami telah menciptakan peluang gol yang cukup sepanjang turnamen, namun sayangnya jumlah gol tersebut belum cukup,” kata Oiwa, yang timnya telah mencetak sembilan gol dalam lima pertandingan mereka sejauh ini.
“Tapi saya yakin kami meningkat dari pertandingan ke pertandingan dan kami berharap bisa mencetak gol di final, jadi mudah-mudahan kami bisa menang.
“Kami senang bisa melaju ke final dan, seperti biasa, kami fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya. Ini adalah pertandingan terakhir kami dan kami berharap dapat mempersiapkan diri dengan baik.
“Tentu kita ingat pertandingan dua tahun lalu, tapi pertandingan ini adalah pertandingan yang berbeda. Kami telah melakukan persiapan yang baik dan kami telah menganalisis tim Uzbekistan dan kami siap untuk memenangkan pertandingan,” tutup pelatih Jepang yang dikenal dengan Mister Owa, Jumat (3/5).
