SCORE.CO.ID – PSIM Yogyakarta berhasil mengukir sejarah dengan menjuarai Liga 2 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Laga final kontra Bhayangkara FC diselenggarakan di Stadion Manahan Solo.
Profil PSIM Yogyakarta Juara Liga 2
Kemenangan PSIM Yogyakarta memiliki makna besar, sebab tidak hanya sekedar meraih trofi, melainkan juga perihal persaudaraan. Sejarah menandai kembalinya Laskar Mataram ke kasta tertinggi persepakbolaan nasional setelah.
PSIM Yogyakarta berdiri cukup lama, yakni 5 September 1929 dengan nama awal Perserikatan Sepakraga Mataram. Sejarah 20 tahun silam terulang ketika berhasil menyabet gelar Divisi 1 2005 lalu.
Kala itu, PSIM juga berhasil menorehkan prestasi promosi ke Divisi utama yang saat ini bernama Liga 1. Saat itu, PSIM berhasil mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-1. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat.
PSIM Yogyakarta adalah singkatan dari Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram. Laskar Mataram ini merupakan klub sepak bola profesional yang berbasis di Yogyakarta. Sedangkan, saat ini PSIM bermarkas di Stadion Mandala.
Klub ini memiliki dua suporter utama, yaitu Brajamusti yang berdiri pada 15 Februari 2003 dan The Maident. Kiprah PSIM tidak main-main karena sebagai salah satu pencetus berdirinya PSSI.
Prestasi PSIM Jogja
Tidak hanya mengesankan dari segi latar belakang terbentuknya, PSIM Yogyakarta juga memiliki banyak prestasi, antara lain:
1. Juara Divisi 1
Satu trofi PSIM berasal dari juara Divisi 1 tahun 2005. Saat ini, PSIM bertahan di Liga 2 setelah terdegradasi pada tahun 2007 di Liga Djarum Indonesia.
2. Runner Up Perserikatan
PSIM Jogja mengoleksi dua trofi yang berasal dari Liga Perserikatan tahun 1932. Saat menjadi Runner Up perserikatan PSIM berhasil mengalahkan VIJ Jakarta dengan skor 2-1.
Selain itu, PSIM juga menjadi Runner Up pada tahun 1931, 1932, dan 1940.
Namun ada kalanya Laskar Mataram ini mengalami pasang surut, seperti saat berada di Divisi 1 tahun 2003. PSIM kalah dua kali sempat menjegal Persebaya Surabaya dan berhasil menjuarai grup C. Namun sayangnya, PSIM harus terhenti di babak 8 besar dengan kompetisi penuh.