Prediksi Pemenang Copa America 2024 Versi SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID – Besok Copa America 2024 sudah dimulai, turnamen paling banyak penggemar setelah Euro 2024.

Dengan 16 tim dari Zona Comenbol termasuk Juara Piala Dunia 2022, turnamen ini sangat banyak peminatnya.

Besok adalah perjalanan Copa America 2024 yang sedang menuju pembukaan yang sangat dinanti-nantikan saat kejuaraan kontinental Amerika Selatan bergerak ke utara menuju Amerika Serikat.

Untuk mengantisipasi Piala Dunia FIFA 2026, yang akan diadakan di AS dua tahun dari sekarang, CONMEBOL telah memutuskan untuk mengadakan edisi khusus Copa America, mengundang lima peserta CONCACAF untuk bergabung bersama 11 negara anggotanya.

Uniknya tahun ini, Amerika Serikat dan Meksiko akan bergabung dalam kompetisi ini, bergabung dengan raksasa Amerika Selatan Argentina dan Brasil dalam kompetisi yang diikuti 16 negara yang menandakan kegembiraan, ketegangan, dan tentu reputasi.

Peluang penyisihan grup Copa America 2024

Pada Copa America 2024, 16 tim dibagi menjadi empat grup yang masing-masing berisi empat tim.

Kualifikasi ke babak sistem gugur sederhana: tim harus menempati posisi dua teratas di grup mereka untuk mencapai perempat final. Berbeda dengan kejuaraan Eropa, tidak ada peringkat ketiga yang akan mencapai babak sistem gugur. Dua teratas dalam grup dan tim yang berhasil masuk, dua terbawah maka itu yang keluar.

Prediksi Pemenang Copa America 2024 Versi Kami

Sebagai juara bertahan kompetisi ini dan Piala Dunia FIFA, Argentina sangat difavoritkan untuk memenangkan Copa America 2024.

Sesama kekuatan Amerika Selatan, Brasil juga diberi peluang besar untuk menang, dengan kesenjangan besar antara dua tim teratas dan tim lainnya.

Yang ketiga adalah Uruguay, yang mengalami kekalahan telak melawan kedua tim favorit tersebut pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini, sementara tim tamu Amerika Serikat dan Meksiko berada di urutan kelima sebagai favorit.

Argentina adalah raksasa, terutama ketika Lionel Messi mengambil alih lapangan. Bahkan ketika pemain berusia 36 tahun itu tidak bermain, mereka masih memiliki bakat yang cukup untuk menebusnya dalam jangka pendek, setidaknya ketika datang ke babak penyisihan grup.

Albiceleste dihadapkan pada grup empat tim yang sangat lemah untuk lolos di awal turnamen, jadi mereka seharusnya tidak memiliki masalah untuk menyelesaikannya dengan maksimal sembilan poin.

Meksiko berada dalam masalah besar di sini. Meskipun mereka berada di grup tanpa pesaing kuat di semifinal, juga tidak ada karung tinju di grup ini. El Tri berada dalam performa yang buruk dan tidak menikmati konsistensi apa pun selama empat tahun terakhir baik dari sudut pandang pemain maupun kepelatihan.

Ekuador sangat kuat dalam beberapa bulan terakhir, menahan Argentina hanya mencetak satu gol di tengah satu-satunya kekalahan mereka di kualifikasi Piala Dunia sejauh ini, dan mengalahkan Uruguay pada pertengahan September. Jamaika juga tidak mudah menyerah, nyaris saja membuat kekalahan sensasional melawan Amerika Serikat di Nations League pada bulan Maret setelah mengejutkan Kanada di awal kompetisi.