SCORE.CO.ID – Prediksi bulutangkis Indonesia 2025 kami menganalisis bahwa bisa saja mereka mengalami 0 gelar untuk sektor senior. Bisa dibilang tahun ini bakal jadi tahun tersuram untuk atlet padepokan ijo, terutama mereka yang menya-menye tak punya semangat bertanding di tiap turnamen sulit meraih gelar juara.
Tahun 2024, Indonesia berhasil menyabet medali emas untuk turnamen All England, sementara tahun 2025 ini mana? Kami menanyakan mana gelar yang kami butuhkan sebagai BL Lovers? Sayangnya tahun ini sangat suram, biasanya berturut-turut meraih gelar juara di All England, sektor ganda putra terutama Leo/Bagas hanya mampu meraih perak alias runner up kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Lalu di sektor sekelas BAC alias Badminton Asian Championship dimana berturut-turut tahun 2023-2024 ada saja baik sektor tunggal putra/ganda putra meraih gelar turnamen ini, tapi tahun 2025 juga zonk lagi alias 0 gelar.
Prediksi bulutangkis Indonesia 2025 semakin suram bahkan kami tak berani menyebut tahun ini akan ada kegagalan lagi. Karena bila melihat pebulutangkis Garuda terbilang senior ada Jonatan Christie, Chico Wardoyo, Gregoria Mariska, Fajar/Rian, Rinov/Pitha dimana mereka melalang buana hampir ikut turnamen kelas dunia super 300-1000 hampir lebih dari 5 tahun lamanya.
Tapi sekali lagi, sekarang bulutangkis dunia seperti China, Jepang, Korea Selatan mereka sudah merombak semua sektor baik itu ganda putra/putri/campuran, sekali lagi INDONESIA JUSTRU PUNYA KETERLAMBATAN DALAM MERUBAH SKUAD.
Padahal bila kita melihat sisa jadwal bulutangkis 2025 tinggal sedikit lagi:
Januari 2025
7-12 Januari: Malaysia Open 2025 (Super 1.000)
14-19 Januari: India Open 2025 (Super 750)
21-26 Januari: Indonesia Masters 2025 (Super 500)
28 Januari – 2 Februari: Thailand Master 2025 (Super 300)
Februari 2025
25 Februari – 2 Maret: German Open 2025 (Super 300)
Maret 2025
11-16 Maret: All England 2025 (Super 1.000)
18-23 Maret: Swiss Open 2025 (Super 300)
April 2025
8-13 April: Badminton Asia Championships 2025 (di China)
27 April – 4 Mei: Sudirman Cup 2025 (di Xiamen, China)
Mei 2025
6-11 Mei: Taipei Open 2025 (Super 300)
13-18 Mei: Thailand Open 2025 (Super 500)
20-25 Mei: Malaysia Masters 2025 (Super 500)
27 Mei – 1 Juni: Singapore Open 2025 (Super 750)
Juni 2025
3-8 Juni: Indonesia Open 2025 (Super 1.000)
24-29 Juni: US Open 2025 (Super 300)
Juli 2025
1-6 Juli: Canada Open 2025 (Super 500)
15-20 Juli: Japan Open 2025 (Super 750)
22-27 Juli: China Open 2025 (Super 1.000)
29 Juli – 3 Agustus: Macau Open 2025 (Super 300)
Agustus 2025
25-31 Agustus: BWF World Championship 2025 (di Paris, Prancis)
September 2025
7-14 September: BWF World Senior Championship 2025 (di Pattaya, Thailand)
9-14 September: Hong Kong Open 2025 (Super 500)
16-21 September: China Master 2025 (Super 750)
23-28 September: Korea Open 2025 (Super 500)
Oktober 2025
6-11 Oktober: BWF World Junior Mixed Team Championships 2025
7-12 Oktober: Arctic Open 2025 (Super 500)
13-19 Oktober: BWF World Junior Championship 2025
14-19 Oktober: Denmark Open 2025 (Super 750)
21-26 Oktober: French Open 2025 (Super 750)
28 Oktober – 2 November: Hylo Open (Super 300)
November 2025
4-9 November: Korea Masters 2025 (Super 300)
11-16 November: Japan Masters 2025 (Super 500)
18-23 November: Australia Open 2025 (Super 500)
25-20 November: Syed Modi India International 2025 (Super 300)
Desember 2025
10-14 Desember: BWF World Tour Finals 2025
Sekarang mari kami tanyakan kepadamu? Dari bulan Januari ke April 2025 apakah Indonesia sudah mendapatkan gelar super series khususnya diatas super 300?
Sementara bulan berikutnya PBSI perlu memikirkan cara untuk bisa setidaknya meraih gelar juara di turnamen super diatas 300.
Sangat sulit berikanmu bagaimana prediksi Bulutangkis Indonesia 2025 ini. Terlebih jika PBSI masih sama saja terus menerus mengeluarkan atlet lama alias tidak memberikan kesempatan pada juniornya maka semakin pupus harapan BL Lovers menjuarai turnamen BWF tahun ini.