SCORE.CO.ID – Kehadiran Calvin Verdonk di Timnas Indonesia telah membuat persaingan di posisi bek kiri semakin ketat dan tentunya bagi sebagian pemain hal ini merupakan hal yang cukup perlu diperhatikan.
Verdonk, yang bermain untuk ADO Den Haag, membawa pengalaman dan kualitas permainan yang tinggi, menambah kompetisi bagi pemain lain di posisi tersebut, salah satu pemain yang merasakan dampaknya adalah Pratama Arhan, bek kiri andalan Skuad Garuda.
Sikap Positif Arhan terhadap Persaingan
Pratama Arhan melihat kehadiran Verdonk sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang dan meskipun persaingan menjadi lebih sulit, Arhan menganggap ini sebagai motivasi untuk meningkatkan performanya.
Ia mengakui bahwa kehadiran pemain dengan pengalaman lebih banyak seperti Verdonk bisa menjadi sumber pembelajaran yang berharga, tentunya dengan sikap positif ini, Arhan berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kontribusinya untuk tim.
Tantangan untuk Menjadi Starter
Dengan kehadiran Verdonk, peluang Arhan untuk menjadi starter menjadi semakin menantang. Selain harus bersaing dengan Verdonk, Arhan juga harus menghadapi Shayne Pattynama, yang juga berkompetisi untuk posisi bek kiri.
Persaingan tidak hanya terbatas pada mereka bertiga. Nathan Tjoe-A-On, meskipun lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan oleh pelatih Shin Tae-yong, juga berpotensi mengisi posisi bek kiri, Yance Sayuri dan Edo Febriansyah juga siap menjadi alternatif di sektor ini.
Dedikasi dan Pengorbanan untuk Tim
Arhan menyadari bahwa duduk di bangku cadangan bukanlah hal yang mudah bagi seorang pemain, ia memahami bahwa keputusan akhir ada di tangan pelatih dan semua pemain harus siap berkorban demi kepentingan tim.
Menerima keputusan pelatih dan tetap memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan bermain adalah bagian dari profesionalisme yang ditunjukkan oleh Arhan.
Dukungan dari Pelatih dan Rekan Tim
Pelatih Shin Tae-yong telah menegaskan bahwa hanya sebelas pemain yang bisa bermain di lapangan pada satu waktu, dan semua pemain harus siap menerima keputusan tersebut.
Dalam situasi ini, dukungan dari pelatih dan rekan tim sangat penting, Arhan merasa bahwa kehadiran pemain baru dan persaingan yang sehat di dalam tim dapat mendorong semua pemain untuk tampil lebih baik dan memberikan kontribusi maksimal untuk tim nasional.
