Posisi Arsenal di klasemen Premier League semakin rawan usai performa yang menurun menjelang akhir musim.
SCORE.CO.ID – Arsenal menghadapi tekanan besar menjelang penutupan musim Premier League 2024/2025. Setelah sempat bersaing ketat dalam perburuan gelar, kini mereka justru disibukkan dengan upaya mempertahankan posisi kedua.
Kekalahan mengejutkan dari Bournemouth memperburuk situasi mereka, yang kini harus lebih sering menengok ke belakang daripada menatap puncak klasemen.
Posisi Arsenal Mulai Digoyang Para Pesaing
Rentetan hasil negatif membuat posisi Arsenal terancam tergeser oleh tim-tim lain yang terus mengejar.
Dari lima pertandingan terakhir, The Gunners hanya mampu mengamankan satu kemenangan, yang menjadi sinyal bahaya di saat penting musim.
Manchester City kini hanya tertinggal tiga poin, dan Newcastle berpotensi mempersempit jarak menjadi dua poin jika mereka memaksimalkan laga tunda yang dimiliki.
Padahal hanya sebulan lalu, posisi Arsenal sangat kokoh di urutan kedua dengan selisih poin yang cukup jauh dari para pesaingnya.
Keunggulan dua digit atas City dan Newcastle perlahan menguap karena performa yang tidak konsisten.
Jika tren ini berlanjut, posisi Arsenal dalam empat besar bisa ikut tergelincir, terutama dengan jadwal berat yang menanti.
Lini Belakang Menjadi Titik Lemah
Salah satu penyebab menurunnya performa Arsenal adalah buruknya organisasi pertahanan.
Kekalahan dari Bournemouth mencerminkan lemahnya respons saat menghadapi tekanan, khususnya ketika berada dalam posisi unggul.
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal kembali gagal menjaga keunggulan yang sudah diperoleh lebih dulu.
Musim ini, mereka tercatat sudah kehilangan 21 poin setelah sempat memimpin dalam pertandingan.
Jumlah tersebut menyamai catatan buruk pada musim 2019/2020, dan menjadi cerminan bahwa lini belakang belum bisa memberikan rasa aman.
Selain itu, kelemahan saat menghadapi situasi bola mati juga menjadi sorotan. Total 12 dari 31 gol yang bersarang ke gawang mereka berasal dari set-piece, menjadikan Arsenal sebagai tim dengan persentase kebobolan tertinggi dari bola mati di liga musim ini.
Jadwal Ketat dan Tekanan Ganda
Arsenal tidak hanya menghadapi jadwal berat, tetapi juga harus membagi fokus dengan Liga Champions.
Mereka masih memiliki peluang untuk melaju ke final kompetisi Eropa tersebut, meski harus mengejar ketertinggalan dari PSG di leg pertama.
Di liga domestik, mereka harus menghadapi Liverpool dan Newcastle, dua laga krusial yang bisa menentukan posisi Arsenal di akhir musim.
Liverpool akan menjadi ujian berat di Anfield, sedangkan duel melawan Newcastle berpotensi menjadi penentu langsung siapa yang berhak mengklaim posisi kedua.
Jika ingin mengamankan posisi Arsenal di zona Liga Champions, mereka harus segera memperbaiki konsentrasi serta menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan tersisa.
Persaingan ketat dari Manchester City, Newcastle, Chelsea, hingga Nottingham Forest membuat margin kesalahan menjadi sangat kecil.
Dengan sisa empat laga dan tekanan yang semakin besar, Arsenal tidak lagi punya ruang untuk terpeleset.
Apakah menurutmu Arsenal masih bisa menjaga posisi keduanya hingga akhir musim?












