Polisi Tangkap Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U17

Polisi Tangkap Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U17

Padahal FIFA dan PSSI telah menawarkan kemudahan membeli tiket piala dunia bahkan situs kami juga telah memberikan cara juga harga terbaru tiket piala dunia u17. Tetapi masih saja ada yang tertipu oleh oknum kurang bertanggung jawab.

Pelaku pemalsuan tiket Piala Dunia U17, MS (21), menjual tiket buatannya melalui Facebook dengan harga lebih murah dari situs aslinya.

Tiket yang sejatinya seharga Rp150 ribu dijual dengan harga Rp100 ribu. Tiket dikirimkan tersangka melalui aplikasi pesan Facebook dan dibawa korban untuk menyaksikan pertandingan Spanyol melawan Jepang.

Tersangka mengaku melakukan aksinya melalui Facebook. Ia memosting tiket tersebut dengan tiga akun palsu dengan nama berbeda.

Akibat perbuatan MS, warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), puluhan orang menjadi korban.

Kasus ini kemudian terbongkar setelah tiket yang dibawa korban berstatus ‘invalid’ ketika diperiksa petugas tiket melalui QRIS. Korban kemudian membuat laporan di Polresta Surakarta untuk dijadikan kasus.

“Tersangka berhasil kami amankan di rumahnya, Sawahan, Surabaya. Barang buktinya ada tiket palsu, bukti transfer dan ponsel,” kata Kasubsatgas Gakkum Aman Bacuya, Kombes Pol. Muhammad Anwar Nasir, dilansir dari laman indosport, Sabtu (25/11/23) sore.

” Oleh karena itu tersangka dijerat dengan Undang-undang (UU) ITE dan pasal 378 tentang Penipuan. Ancaman hukuman maksimalnya kurungan 6 tahun dan denda maksimal Rp1 Miliar,” tambahnya lagi.

” Tim kita pasti akan menindaklanjuti dengan kecepatan penuh karena setelah ini masih ada pertandingan perempatfinal, semifinal dan final yang animo penontonnya akan meningkat lagi,” katanya.

“Kami berharap pada pelaku yang coba melakukan pemalsuan tiket atau apapun, kami minta untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum, kami akan terus pantau ini,” sambungnya.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Siap Gelar Pesta di Stadion Ini Pasca Piala Dunia U17 Berakhir

“Para korban yang telah merasa membeli (tiket palsu), bisa berkomunikasi dengan kami untuk bisa ditindaklanjuti,” tutup Wasatgas Pamwil Jawa Tengah, Kombes Pol. Dwi Subagio.

Demi membuat efek jera Pelaku yang punya kerabat untuk meneruskan tindakannya juga akan dipantau oleh Polresta Solo.