Polandia geser pasukan ke dekat Belarus untuk antisipasi Wagner

Polandia geser pasukan ke dekat Belarus untuk antisipasi Wagner

2023 07 08T180008Z 547009394 RC25Z1A09YCV RTRMADP 3 UKRAINE CRISIS POLAND BELARUS SCORE.CO.ID

Score – Komite keamanan Polandia pada Rabu (19/7) memutuskan menggeser unit-unit militernya ke bagian timur negara itu setelah tentara bayaran Grup Wagner berada di Belarus yang berbatasan dengan Polandia, kata kantor berita PAP mengutip sekretaris komite itu, Jumat.

Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin dalam sebuah video pada Rabu pekan ini terlihat menyambut para petempurnya yang berada di Belarus.

Dalam video itu, Prigozhin menyatakan untuk saat ini Wagner tidak akan lagi terjun di medan perang Ukraina.

Namun, dia memerintahkan tentaranyamengonsolidasikan kekuatan untuk tugas di Afrika, sembari melatih tentara Belarus.

Pada Kamis, kementerian pertahanan Belarus mengungkapkan tentara bayaran Wagner sudah mulai melatih pasukan khusus Belarus di sebuah barak militer yang letaknya hanya beberapa mil dari perbatasan Belarus-Polandia. Polandia adalah salah satu anggota NATO.

“Pelatihan atau latihan gabungan tentara Belarus dan Grup Wagner sudah pasti merupakan aksi provokasi,” kata Zbigniew Hoffmann kepada PAP.

“Komite Keamanan Polandia menganalisis kemungkinan ancaman, seperti dislokasi unit Wagner Group. Oleh karena itu, Menteri Pertahanan Nasional yang juga Ketua Komite Keamanan Polandia Mariusz Blaszczak, memutuskan untuk memindahkan formasi militer kita dari barat ke timur Polandia,” lanjutnya.

Penduduk yang tinggal dekat perbatasan Polandia – Belarus mengaku bisa mendengar tembakan dan helikopter setelah GrupWagner tiba di Belarus untuk melatih pasukan khusus Belarus.

Penduduk Polandia di perbatasan itu mengaku khawatir perang Ukraina mencapai mereka.

Blasczak mengatakan awal bulan ini bahwa Polandia memindahkan lebih dari 1.000 tentara ke bagian timur negara itu.

Awal Juli lalu, Polandia menyatakan akan mengirimkan 500 polisi untuk menegakkan keamanan di perbatasan Polandia-Belarus.

Sumber: Reuters

Exit mobile version