SCORE.CO.ID – Kasus doping yang menimpa gelandang Juventus Paul Pogba akan berlangsung pada 18 Januari 2024 di Pengadilan Anti-Doping Italia. Pogba akan maju dengan pernyataan bahwa dirinya tidak mengetahui telah melakukan sesuatu yang mengakibatkan tes doping gagal.
Pogba meminta agar ada sampel B yang diserahkan dan diuji, tapi hasilnya kembali sama seperti aslinya, menetapkan keadaannya saat ini dan menunggu uji coba dimulai. Jaksa FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) dalam kasus doping Pogba telah meminta agar ia menerima larangan bermain selama empat tahun, yang akan berlaku hingga ia berusia sekitar 34 tahun.
Media Italia menyebutkan jika tim hukum Pogba takkan mencari celah untuk menghindari larangan jangka panjang, seperti yang dilakukan Nicolo Fagioli dengan kasus pertaruhannya awal tahun ini.
Para direktur di Juventus terus-menerus mengatakan bahwa mereka akan menunggu dan melihat proses hukum berjalan sebelum mereka mengambil keputusan mengenai masa depan Pogba di klub. Pogba memiliki sisa 2 1⁄2 tahun dalam kontrak empat tahun yang ditandatanganinya ketika ia kembali ke klub dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 dan mendapat banyak kemeriahan.
Namun, kepulangannya belum berjalan sebaik yang diharapkan siapapun ketika ia masuk ke J Medical untuk pertama kalinya beberapa musim panas lalu untuk tes medisnya. Yang terjadi justru sebaliknya, kegagalan tes dopingnya menjadi perkembangan mengecewakan terbesar dalam serangkaian tes doping yang sangat panjang yang terjadi dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Opsi Alternatif Pogba Jika Kena Larangan Main 4 Tahun di Liga Italia
Gelandang tengah Juventus Paul Pogba memutuskan melakukan latihan di Dubai sembari menanti keputusan akhir sanksi doping. Ia terus melatih fisiknya demi menjaga tubuhnya tetap bugar.
Jika ia benar-benar diputuskan dilarang bermain selama empat tahun, maka itu bisa menjadi akhir karier Pogba di Juventus secara khusus dan Liga Italia secara umum. Karena empat tahun bukanlah waktu yang sebentar.
Namun, jika Pogba ingin tetap bermain sepakbola, maka ada opsi lain yang dapat dipilihnya, yaitu: mengikuti jejak mantan rekannya di Juventus, Miralem Pjanic, yang saat ini memperkuat klub Sharjah yang mentas di Liga Pro UEA.
Reaksi Max Allegri Terhadap Kasus Doping Pogba
Sementara itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberikan reaksi tentang sanksi larangan bermain selama empat tahun yang menimpa Paul Pogba di Liga Italia. Sang pelatih mengaku tak dapat memberikan komentar apa-apa sebab kasusnya masih terus bergulir.
“Saya tidak bisa menjawab soal Pogba, karena masalahnya belum selesai. Locatelli baik-baik saja, kecuali Weah mereka semua sudah pulih,” kata Max Allegri memberikan komentarnya jelang laga antara Juventus melawan Napoli, dikutip dari Juvefc.com, (7/12/23).
Sekadar informasi, Pogba merupakan salah satu pemain yang disukai Allegri setelah dua periode yang telah mereka habiskan bersama di klub. Ia mengaku sedih telah kehilangan pemain asal Prancis itu di lini tengah tim, tetapi ia tetap berharap ada pemain lain yang dapat menggantikan Pogba.
