Platform pembelajaran bahasa Mandarin digunakan meluas di luar negeri

Platform pembelajaran bahasa Mandarin digunakan meluas di luar negeri

Score – Sebuah platform pembelajaran bahasa Mandarin telah menarik minat lebih dari 10 juta pengguna dari 187 negara dan kawasan per akhir Oktober 2023, seorang pejabat dari Aliansi Pembelajaran Bahasa Mandarin Global (Global Chinese Learning Alliance) mengatakan.

Pembelajaran bahasa Mandarin meraih momentum di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir dengan perluasan skala pengguna platform dan peningkatan tata letak produk terkait, ujar Pan Zeliang pada konferensi aliansi tahunan yang digelar di Provinsi Shandong, China timur, baru-baru ini.

Diluncurkan pada 25 Oktober 2019, platform pembelajaran bahasa Mandarin global ini merupakan platform pembelajaran daring yang dikembangkan oleh perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terkemuka di China, iFLYTEK, di bawah panduan Kementerian Pendidikan China dan Komisi Bahasa Negara China.

Menampilkan penerapan AI, basis data materi pembelajaran bahasa Mandarin yang sangat besar, dan pengalaman belajar yang imersif, platform itu memungkinkan para penggunanya untuk belajar bahasa Mandarin sesuai dengan tempo mereka masing-masing dalam berbagai skenario kehidupan nyata.

Mereka mengembangkan aplikasi seluler yang mendukung enam bahasa, yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Rusia, Jepang, Korea, dan Thailand, untuk menyediakan layanan pengajaran berskala besar bagi para pengguna, termasuk anak-anak prasekolah, siswa sekolah di berbagai tingkatan, dan pelajar usia dewasa.

China akan mengembangkan lebih lanjut platform pembelajaran bahasa Mandarin global itu menjadi mesin teknologi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk memopulerkan bahasa tersebut, platform inovasi untuk komunikasi internasional, dan saluran untuk mempromosikan budaya tradisional China, menurut para pejabat di konferensi tersebut.

Aliansi Pembelajaran Bahasa Mandarin Global didirikan pada Oktober 2019 oleh sekelompok universitas, lembaga penelitian, perusahaan, dan organisasi China yang didedikasikan untuk melayani orang-orang yang belajar bahasa Mandarin. Aliansi itu saat ini memiliki 50 anggota.

Baca Juga  Akui Kualitas Lawan, Rafael Struick Ungkap Targetnya di Piala Asia 2023