Pierluigi Collina, Sang Legenda Wasit yang Memiliki Kemampuan “VAR”

Pierluigi Collina, Sang Legenda Wasit yang Memiliki Kemampuan “VAR”

SCORE.CO.ID – Pierluigi Collina, seorang legenda dalam dunia sepak bola, bukan hanya dikenal sebagai wasit terbaik sepanjang masa, tetapi juga sebagai sosok yang mengubah paradigma permainan.

Perjalanan Karier Sang Legenda

Dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1960 di Bologna, Italia, Collina memiliki bakat alami untuk memimpin pertandingan dengan keadilan dan ketegasan.

Profilnya yang luar biasa dan kontribusinya yang tak terbantahkan telah menjadikannya ikon dalam dunia olahraga.

Karir Collina sebagai wasit dimulai pada tahun 1988 ketika ia mulai memimpin pertandingan di liga lokal Italia.

Namun, panggilan sejatinya terjadi pada tahun 1995 ketika ia debut di Serie A Italia. Keputusan tegas dan kemampuan tak tertandingi dalam mengelola pertandingan membuatnya cepat naik pangkat dalam hierarki wasit.

Kemudian, diakui secara internasional saat memimpin pertandingan besar seperti final Liga Champions UEFA pada tahun 1999.

Dikenal Sebagai Wasit yang Berdedikasi dan Menguasai 4 Bahasa

Namun, yang membuat Collina benar-benar berbeda adalah dedikasinya untuk terus meningkatkan diri.

Ia bukan hanya seorang wasit, tetapi juga seorang ilmuwan sepak bola yang terus mempelajari permainan, strategi, dan pemain.

Kemampuannya untuk berkomunikasi dalam empat bahasa di lapangan tidak hanya menunjukkan profesionalismenya yang luar biasa, tetapi juga kemampuan untuk membangun hubungan dengan pemain dari berbagai negara.

Menjadi Wasit di Piala Dunia FIFA 2004, Jepang

Puncak dari kariernya adalah ketika ia memimpin final Piala Dunia FIFA 2002 di Jepang antara Brasil dan Jerman.

Kepemimpinannya yang kharismatik dan penilaian yang tajam membuatnya dihormati oleh semua pihak, termasuk para pemain. Bahkan, legenda sepak bola seperti Ronaldo memberikan penghargaan kepada Collina dengan memberikan kaos dan bola sebagai tanda penghargaan atas kinerjanya yang gemilang.

Baca Juga  Kalah dari Borneo FC, Thomas Doll Kaget Lihat Performa Persija

Dinobatkan Sebagai Simbol Lahirnya VAR

Ketika teknologi VAR (Video Assistant Referee) mulai diperkenalkan dalam sepak bola modern, Collina tidak hanya menerima inovasi ini, tetapi juga menjadi simbolnya. Dikatakan bahwa “VAR” sebenarnya sudah ada di matanya sebelum teknologi itu sendiri muncul.

Kemampuannya untuk membuat keputusan yang adil dan tepat membuatnya menjadi sosok yang diandalkan dalam mengelola teknologi tersebut.

Setelah bertahun-tahun memberikan kontribusi yang luar biasa untuk dunia sepak bola, Collina memutuskan untuk pensiun pada tahun 2005.

Meskipun tidak lagi terlihat di lapangan, warisannya tetap hidup dalam setiap pertandingan. Kehadirannya di lapangan tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah, tetapi juga mempengaruhi generasi wasit yang akan datang.

Pierluigi Collina bukan hanya seorang wasit, tetapi juga legenda yang menginspirasi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Dedikasinya untuk keadilan, profesionalisme, dan kemampuan untuk terus berkembang telah menjadikannya salah satu sosok paling dihormati dalam sejarah olahraga. Meskipun pensiun dari lapangan hijau, namanya akan selalu diingat sebagai simbol keunggulan dalam dunia sepak bola.