Piala Super Spanyol terbanyak daftar klub juara sepanjang sejarah

Klub dengan Piala Super Spanyol terbanyak, data sejarah

Piala Super Spanyol terbanyak daftar klub juara sepanjang sejarah
Piala Super Spanyol terbanyak daftar klub juara sepanjang sejarah

Piala Super Spanyol Terbanyak

score.co.id – Siapa yang pantas menyandang mahkota sebagai penguasa sejati Piala Super Spanyol? Turnamen ini sudah lama jadi ajang adu kuat para raksasa sepak bola Spanyol, sejak pertama kali digelar pada 1982. Ada Barcelona dan Real Madrid yang selalu jadi sorotan, tapi jangan lupakan kejutan manis dari klub seperti Deportivo La Coruna yang pernah mencuri perhatian. Bersama score.co.id, kita akan mengarungi daftar klub paling sukses di kompetisi ini, lengkap dengan cerita seru dan pandangan mendalam per April 2025. Yuk, kita telusuri bersama!

Sejarah Singkat Piala Super Spanyol

Bayangkan sebuah panggung besar yang lahir pada 1982, ketika Piala Super Spanyol pertama kali hadir. Awalnya sederhana saja: juara La Liga bertemu juara Copa del Rey dalam duel dua leg yang penuh gengsi. Tapi waktu terus berjalan, dan turnamen ini pun ikut berubah. Sejak 2020, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk menggebrak dengan format baru: empat tim, termasuk runner-up dari kedua kompetisi itu, dan pertandingannya dipindah ke Arab Saudi. Langkah yang bikin heboh dunia sepak bola!

Klub dengan Piala Super Spanyol terbanyak, data sejarah
Klub dengan Piala Super Spanyol terbanyak, data sejarah

Ada yang bilang ini cerdas, membuka peluang pendapatan lebih besar. Tapi tak sedikit pula yang mengeluh, merasa aroma tradisi mulai pudar. Apa pun pendapatnya, Piala Super Spanyol tetap jadi tolok ukur kekuatan klub papan atas. Sampai April 2025, Barcelona memimpin dengan 15 trofi, sementara Real Madrid mengejar di belakang dengan 13 gelar. Penasaran dengan kisah di balik angka-angka itu? Mari kita gali lebih dalam.

Dominasi Barcelona dan Real Madrid

Barcelona: Sang Penguasa Piala Super Spanyol

Barcelona bukan cuma klub, mereka seperti legenda hidup di Piala Super Spanyol. Dengan 15 gelar hingga April 2025, Blaugrana duduk nyaman di singgasana. Kerennya lagi, mereka baru saja mengukir kemenangan besar pada Januari 2025 di Jeddah, Arab Saudi. Bayangkan, menggasak Real Madrid 5-2 dalam laga yang bikin penggemar terpukau. Trofi itu jadi bukti kalau mereka masih sulit ditandingi.

Baca Juga  Rusuh! Akibat Perkelahian UCL Tadi Malam, Rudiger Beri Klarifikasi

Era keemasan bersama Pep Guardiola hingga kebangkitan di tangan Xavi Hernandez jadi kunci sukses mereka. Xavi, yang kini memimpin tim, membawa angin segar di 2025 dengan tiki-taka yang disegarkan. “Ini bukan cuma soal menang, tapi tentang meninggalkan jejak,” katanya usai final. Dari gelar perdana di 1983 sampai yang terbaru, Barcelona memang punya cerita panjang yang sulit dilupain.

Real Madrid: Penantang Abadi

Sementara itu, Real Madrid tak pernah mau kalah pamor. Dengan 13 trofi di tangan, Los Blancos tetap jadi ancaman nyata. Terakhir, mereka juara di 2024, tapi sayangnya harus menyerah pada Barcelona di final 2025. Rivalitas mereka dengan Blaugrana sudah jadi legenda hidup. Dari era Zinedine Zidane—baik sebagai pemain maupun pelatih—sampai ke Vinicius Jr. yang kini jadi tumpuan, Real Madrid selalu punya cara untuk bikin pertandingan mendebarkan.

Dari total 33 gelar yang pernah diperebutkan, Barcelona dan Real Madrid menyapu 28 di antaranya. Gila, kan? Sisanya cuma jadi remah-remah buat klub lain. Tapi pertanyaannya, sampai kapan dominasi ini bertahan? Akankah Real Madrid balik memimpin? Sabar, jawabannya masih di tangan waktu.

Klub Lain dalam Sejarah Piala Super Spanyol

Athletic Bilbao dan Deportivo: Kejutan dari Masa Lalu

Kalau Barcelona dan Real Madrid adalah raja, Athletic Bilbao dan Deportivo La Coruna adalah pahlawan tak terduga. Athletic Bilbao punya 3 gelar, dan kemenangan mereka di 2015 melawan Barcelona masih dikenang sampai sekarang. Sementara Deportivo, juga dengan 3 trofi, punya catatan istimewa: mereka tak pernah kalah di final Supercopa yang mereka mainkan. Rekor yang bikin iri, bukan?

Keduanya membuktikan bahwa Piala Super Spanyol bukan cuma milik duo raksasa. Athletic Bilbao dengan semangat Basque-nya, dan Deportivo dengan kejayaan di awal 2000-an, pernah bikin kejutan besar. Sayangnya, di era sekarang, mereka agak tenggelam. Masih ada harapan buat mereka bangkit lagi nggak, ya?

Atletico Madrid dan Kejutan Satu Gelar

Atletico Madrid juga tak boleh dilupain. Dengan 2 gelar, mereka pernah bikin heboh, terutama saat mengalahkan Real Madrid di 2014. Momen itu jadi bukti kalau Los Colchoneros punya nyali besar. Lalu ada klub seperti Valencia, Sevilla, Real Sociedad, RCD Mallorca, dan Real Zaragoza yang masing-masing punya 1 gelar. Mereka mungkin cuma numpang lelet di daftar juara, tapi tetap menambah seru sejarah turnamen ini.

Baca Juga  Si Paling Gak Sadar Diri! Barcelona Serius Datangkan Mbappe Januari 2024 Secara Gratis

Ini dia rangkuman klub tersukses sampai April 2025:

Klub Jumlah Gelar
Barcelona 15
Real Madrid 13
Athletic Bilbao 3
Deportivo La Coruna 3
Atletico Madrid 2
Valencia 1
Sevilla 1
Real Sociedad 1
RCD Mallorca 1
Real Zaragoza 1

Analisis: Mengapa Barcelona dan Real Madrid Mendominasi?

Faktor Kesuksesan Barcelona

Kenapa Barcelona bisa sehebat ini? Pertama, mereka hampir selalu lolos ke turnamen ini berkat prestasi di La Liga dan Copa del Rey. Kedua, La Masia, akademi mereka, terus melahirkan bintang. Lionel Messi pernah jadi mesin gol Supercopa dengan 14 gol, dan sekarang ada Pedri sama Gavi yang bikin lawan pusing. Plus, taktik cerdas mereka di laga besar selalu jadi senjata andalan.

Tapi, format baru dengan empat tim sejak 2020 jadi tantangan tersendiri. Meski begitu, kemenangan telak di 2025 membuktikan mereka masih kelas atas. Apa rahasia lain di balik dominasi ini? Mungkin semangat untuk selalu jadi yang terbaik.

Kekuatan Real Madrid

Real Madrid punya cerita sendiri. Duit banyak dan daya tarik global bikin mereka bisa boyong pemain top, dari Raul Gonzalez sampai Kylian Mbappe yang sekarang jadi andalan. Mental juara mereka juga nggak main-main—tertinggal pun mereka bisa bangkit. “Panggung ini tempat kami tunjukkan siapa yang terhebat,” ujar Carlo Ancelotti setelah juara 2024. Sayang, kekalahan di 2025 jadi tamparan keras.

Rivalitas sama Barcelona masih panas. Dua klub ini bukan cuma berebut trofi, tapi juga gengsi dan sorotan dunia. Dan sepertinya, cerita ini masih jauh dari akhir.

Dampak dan Proyeksi ke Depan

Pengaruh pada Sepak Bola Spanyol

Dominasi Barcelona dan Real Madrid di Piala Super Spanyol jadi cermin kekuatan mereka di sepak bola Spanyol. Popularitas, duit, dan trofi—semuanya mereka kuasai. Tapi kejutan dari Athletic Bilbao atau Deportivo di masa lalu ngasih harapan: kompetisi ini nggak selamanya milik dua klub itu. Format baru dengan empat tim juga bikin suasana lebih hidup, membuka pintu buat wajah baru.

Baca Juga  Pemain Cedera Musim Ini Bertambah, Kali Ini Dialami Oleh Joselu

Bisa jadi ini angin segar buat La Liga yang kadang bikin bosan karena cuma didominasi dua nama. Siapa tahu, ke depan ada lebih banyak cerita seru dari klub lain.

Prediksi Masa Depan

Ke depannya, Barcelona dan Real Madrid bakal terus adu kuat. Tapi jangan remehin Atletico Madrid yang punya Diego Simeone dengan gaya main praktisnya—mereka bisa bikin kejutan kapan saja. Klub kecil juga punya peluang kalau bisa manfaatin format baru ini. Akankah Barcelona tetap di atas, atau Real Madrid balikkan keadaan? Yang jelas, Piala Super Spanyol bakal terus jadi tontonan wajib.

Penutup: Warisan Piala Super Spanyol

Piala Super Spanyol lebih dari sekadar pemanasan musim. Ini panggung yang nunjukin ambisi dan kekuatan klub-klub Spanyol. Barcelona dengan 15 gelar dan Real Madrid dengan 13 trofi memang raja di sini, tapi Athletic Bilbao, Deportivo La Coruna, dan Atletico Madrid juga ninggalin cerita yang nggak kalah keren. Sampai April 2025, kompetisi ini tetap penuh rivalitas dan kejutan yang bikin hati bergetar.

Mau tahu lebih banyak tentang Piala Super Spanyol atau kabar terbaru dari lapangan hijau?

Stay tuned di Score.co.id buat update seru yang nggak boleh dilewatin. Apa pendapat kalian tentang dominasi ini? Yuk, share di kolom komentar!