Piala Presiden 2025: 18 Klub Luar Negeri Siap Bergabung dengan Format Berbeda

Piala Presiden 2025: 18 Klub Luar Negeri Siap Bergabung

piala presiden 2025
Piala Presiden 2025: 18 Klub Luar Negeri Siap Bergabung(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Piala Presiden 2025 akan jadi yang terbaru dengan menghadirkan klub luar negeri untuk diadu dengan klub terbaik Liga 1 Indonesia.

Ya turnamen ini akan berlangsung pada awal Juli 2025 mendatang atau setelah puasa.

Erick Thohir selaku ketua umum PSSI ungkap bahwa, “piala presiden 2025 akan di gelar berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mencoba mengundang klub klub dari luar negeri yang memiliki pemain Indonesia kita untuk bertanding” ujar keterangan yang dilansir dari laman resmi PSSI.

Ia juga mengungkapkan alasan soal bakal mengundang klub luar negeri yang dihuni pemain Timnas Indonesia buat menghadapi Piala Presiden 2025.

Erick Thohir juga memastikan bahwa Piala Presiden 2025 ini bakal digelar dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Juga mengungkapkan alasan kenapa penerapan baru ini dilakukan.

Mantan pemilik Inter Milan tersebut mengatakan bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan ekosistemnya juga.

Ia tak ingin klub-klub ini hanya memanfaatkan para pemain Timnas Indonesia ini untuk menaikkan media sosialnya saja.

“Kita coba membangun ekosistem dan apresiasi, bahwa dengan banyaknya pemain kita yang main di banyak tempat, ya tentu kita mengharapkan pemain kita itu tidak sekadar dipakai untuk komersialisasi menaikkan medsosnya, atau sekedar menaikkan tentu awarenessnya dari klub-klub itu,” ujar Erick Thohir kepada awak media.

Erick Thohir mengaku ingin melihat keseriusan klub-klub ini juga untuk memainkan pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia ini.

Untuk itu, pihaknya mendorong rencana ini agar para pemain Timnas Indonesia ini juga bisa beraksi bersama klubnya dan bermain di Tanah Air nantinya.

“Kita mengharapkan pemain-pemain kita yang bermain di klub-klub itu benar-benar bermain, atau paling tidak menjadi pilihan untuk bermain,” kata Erick Thohir.

Baca Juga  Kendala Bahasa Asing, Pemain Persis Solo Kesulitan Berlatih

“Nah, tentu ini yang kita dorong insentifnya, bahwa kalau mereka serius memberi kesempatan untuk para pemain kita bermain, ya kita sebagai PSSI harus harus memberi penghargaan yang positif bahwa ayo datang ke Indonesia, ayo bangun sepak bola kita bersama-sama,” jelasnya.

“Bukan tidak mungkin ya klub-klub ini bisa punya sister club di Indonesia, atau juga bisa memberi kesempatan bahwa pemain kita bisa ditonton dengan seluruh suporter yang ada di Indonesia.”

“Jadi niatnya itu. Jadi kita ingin coba menjembatani bagaimana komitmen klub-klub ini dengan value-value yang kita miliki,” tuturnya menutup keterangan.