Piala Dunia U-17 2023 – Pihak Kepolisian Tangkap Pemalsu Tiket Pertadingan di Stadion Manahan, Tersangka Dijemput di Surabaya

Piala Dunia U-17 2023 – Pihak Kepolisian Tangkap Pemalsu Tiket Pertadingan di Stadion Manahan, Tersangka Dijemput di Surabaya

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Peristiwa tersebut terjadi saat korban AK (38 tahun), hendak menonton laga 16 besar yang mempertemukan Ekuador vs Brazil dan Spanyol vs Jepang di Manahan, Senin (20/11).

Korban AK sudah melakukan transaksi tiket dengan tersangka MS lewat Facebook.

Kesepakatan terjadi yakni tersangka MN akan memberikan tiket dengan sistem COD di stadion.

Namun, saat korban sudah berada di stadion, pelaku MS tidak bisa dihubungi

Saat barcode tiket yang dimiliki korban dilakukan pemindaian ternyata tidak bisa terbaca sistem.

AK kemudian melaporkan masalah ini ke panitia dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Wakasatgas Panwil Jawa Tengah, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir menjelaskan bahwa pelaku MS sengaja melakukan transaksi lewat Facebook.

MS membuat akun Facebook baru bernama Nagoro Erlangga yang baru dibuat tiga bulan lalu.

Demi membuat korban yakin, dia mengaku sebagai panitia yang bertugas di Piala Dunia U-17 2023.

Pelaku juga mengganti foto profil Whatsapp dengan foto bersama polisi agar korban percaya.

Pelaku juga melakukan editing pada tiket dan barcode dan disamakan dengan tiket resmi dari FIFA kemudian menuliskan harga Rp.120.000 agar korban tertarik.

Sementara harga tiket resmi dijual Rp.150.000.

“Tersangka MS memposting di Facebooknya yang bernama akun Nagoro Erlangga seperti ini kemudian yang bersangkutan menulis mencari tiket Piala Dunia U-17 2023 tanggal 20. ‘Monggo inbox kulo ready Tribun Timur dan Tribun Selatan’ yang bersangkutan ini adalah panitia dan diakunnya itu kelihatan foto keluarga.”

Lebih lanjut, pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan setelah ada laporan masuk pada tanggal 20 November.

Pihak kepolisian kemudian menemukan identitas pelaku yang merupakan warga Surabaya.

Anwar menjelaskan bahwa barang bukti yang mereka dapatkan yakni tiket palsu, akun Facebook atas nama Nagoro Erlangga, handphone merk Vivo dan bukti transfer sebesar Rp.150.000 dari korban AK.

Baca Juga  Ipswich Town Puncaki Klasemen, Peluang Elkan Baggott dkk Tampil di Liga Primer Inggris Semakin Besar

“Dari hasil penyelidikan tersebut kami dapatkan identitas akhirnya kami dapatkan identitas tersangka MS ini berada di Surabaya.”

“Hari kamis malam kami langsung bergerak ke Surabaya koordinasi dengan Polsek Sawahan Surabaya dan Subuh harinya tepat pukul 04.00 tersangka berhasil kami dapatkan di rumahnya.”

“Barang bukti yang berhasil kami sita berupa 1 tiket palsu pertandingan 16 besar kemudian bukti transfer pembayaran tiket senilai Rp150.000, satu buah handphone merk Vivo milik tersangka kemudian akun Facebook atas nama Nagoro Erlangga kemudian akun Dana atas nama MS kemudian akun atas nama Erlangga Yosi.”

“Kemudian satu kartu identitas. Nah ini ada dua handphone ada handphone yang digunakan oleh tersangka yang digunakan untuk membuat akun fake tersebut dan dibuat sekitar 3 bulan sebelum dimulainya Piala Dunia jadi hasil investigasi yang bersangkutan MS ini berumur 21 tahun warga Kecamatan Sawahan Surabaya,” ujarnya.